WE.CO.ID - Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis, 18/7/2013 pagi WIB), setelah Ketua Fed Ben Bernanke dalam kesaksiannya di Kongres mengatakan bahwa Fed mungkin mulai mengurangi laju pembelian obligasinya akhir tahun ini.Bernanke mengulang kembali bahwa bank sentral mungkin mulai mempertimbangkan kebijakan akomodatifnya akhir tahun ini, namun menekankan bahwa pembelian aset tergantung pada perkembangan ekonomi dan keuangan.
"Dengan pengangguran masih tinggi dan menurun hanya secara bertahap, serta dengan inflasi berjalan di bawah target Komite, kebijakan moneter yang sangat akomodatif akan tetap sesuai untuk masa mendatang," tambah ketua Fed.
Ekonomi AS mempertahankan pertumbuhan pada "kecepatan moderat sampai sedang" dalam beberapa pekan terakhir, didukung oleh industri mulai dari perumahan hingga manufaktur, survei bisnis Beige Book Fed menunjukkan pada Rabu.
Laporan dari dua belas distrik Federal Reserve menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi secara keseluruhan terus meningkat pada kecepatan moderat hingga sedang sejak survei sebelumnya.
Manufaktur dan perekrutan pekerja meningkat di sebagian besar distrik.
Pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi 1,3113 dolar dari 1,3161 dolar pada sesi sebelumnya dan pound Inggris naik menjadi 1,5209 dolar dari 1,5148 dolar.
Dolar Australia merosot ke 0,9225 dolar dari 0,9244 dolar. Dolar dibeli 99,58 yen Jepang, lebih tinggi dari 99,18 yen pada sesi sebelumnya.
Greenback juga naik tipis menjadi 0,9411 franc Swiss dari 0,9400 franc Swiss dan bergerak naik menjadi 1,0417 dolar Kanada dari 1,0370 dolar Kanada. (Ant)
0 comments:
Post a Comment