equityworld futures pusat
Thursday, July 11, 2013

Thursday, July 11, 2013
gambar berita warta ekonomi - dolar melemah setelah bernanke nyatakan stimulus masih diperlukanWE.CO.ID - Kurs dolar jatuh terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis, 11/7/2013 pagi WIB), setelah Ketua Federal Reserve Ben Bernanke memperlemah spekulasi bahwa Fed akan segera menarik dukungan luar biasanya terhadap ekonomi AS.

Euro dibeli 1,3013 dolar sekitar 22.00 GMT (Kamis 05.00 WIB), naik dari 1,2787 dolar pada akhir Selasa.

Dolar melemah terhadap mata uang Jepang, diperdagangkan pada 99,59 yen dibandingkan dengan 101,11 yen sehari sebelumnya, sementara euro naik menjadi 129,59 yen dari 129,29 yen.

Bernanke, yang berbicara di Cambridge, Massachusetts, menegaskan bahwa kebijakan uang longgar Fed masih diperlukan, karena pasar pekerjaan tetap lemah dan inflasi masih terlalu rendah untuk kenyamanan.

"Keduanya, sisi pekerjaan dan sisi inflasi mengatakan bahwa kita perlu untuk lebih akomodatif," katanya, menjawab pertanyaan setelah pidato.

"Selain itu, bagian lain dari kebijakan ekonomi makro, kebijakan fiskal, kini sebenarnya cukup ketat .... Menempatkan itu semua bersama-sama, saya pikir Anda hanya dapat menyimpulkan bahwa kebijakan moneter yang sangat akomodatif untuk masa mendatang adalah apa yang dibutuhkan dalam ekonomi AS." Risalah pertemuan kebijakan terakhir Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), yang dirilis pada pagi hari, mengungkapkan sedikit perbedaan dalam pandangan mengenai pengurangan pembelian aset, Kathy Lien dari BK Asset Management mengatakan.

"Sementara Bernanke mengatakan bank sentral bisa mulai mengurangi pembelian aset pada 2013 dan mengakhirinya pada 2014, catatan dari diskusi menunjukkan lebih inkonsistensi," katanya.

"Apakah teriakan ini lebih bertentangan daripada kesepakatan di dalam Fed." Dolar melemah terhadap pound Inggris, yang diambil 1,5048 dolar.

Unit AS juga jatuh menjadi 0,9547 franc Swiss, dari 0,9730 franc pada akhir Selasa.(ant)

0 comments:

Post a Comment