equityworld futures pusat
Tuesday, July 9, 2013

Tuesday, July 09, 2013
gambar berita warta ekonomi - emas berbalik naik karena aksi WE.CO.ID - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Senin (Selasa, 9/7/2013 pagi WIB), dengan pasar meraih kembali sebagian dari kerugian 3,0 persen yang dideritanya pada akhir pekan lalu.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus naik 22,2 dolar AS, atau 1,83 persen, menjadi menetap di 1.234,9 dolar AS per ounce.

Harga emas berbalik naik karena aksi "short-covering" (pembelian kembali emas yang telah dijual) dari kerugian kuat pada Jumat (5/7), menurut analis pasar, sementara logam juga diuntungkan dari beberapa permintaan "safe haven" menyusul kerusuhan di Mesir.

Para investor pada Jumat terpotong 39,2 dolar AS, atau 3,13 persen, dari harga emas mereka, di tengah kekhawatiran bahwa Federal Reserve AS akan mulai mengurangi program pembelian obligasinya pada akhir tahun ini, yang telah menjadi sumber dukungan bagi harga emas.

Program pelonggaran kuantitatif the Fed telah membantu mendukung logam, karena pelonggaran kuantitatif cenderung menekan dolar dan dapat menyebabkan inflasi. Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

Analis Barclays mengatakan dalam sebuah catatan Senin bahwa permintaan fisik untuk emas lebih lemah dan harga lebih cenderung untuk bertahan daripada menurun, mengingat ukuran produk-produk yang diperdagangkan di bursa.

Barclays memperkirakan harga emas akan berada di sekitar 1.200 dolar AS per ounce pada akhir kuartal ketiga dan 1.393 dolar AS pada akhir tahun.

Kepemilikan produk-produk yang diperdagangkan di bursa terus mengalami "pendarahan" dan turun delapan ton untuk Juli sejauh ini. Jumlah logam yang dikelola melalui sebuah trust telah jatuh menjadi 2.168 ton, terendah sejak Juni 2010, dan penebusan bersih telah mencapai 593 ton untuk tahun sampai saat ini, tulis analis pasar Suki Cooper dari Barclays dalam sebuah catatan, menurut laporan.

Perak untuk pengiriman Juli naik 30,2 sen, atau 1,61 persen, menjadi ditutup pada 19,038 dolar AS per ounce. (Ant)

0 comments:

Post a Comment