Indeks Dow dan S&P Capai Tertinggi Baru (wartaekonomi.co.id - Internasional Jum'at, 12 Juli 2013 06:58 WIB)

WE.CO.ID - Indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 melompat ke rekor tertinggi baru pada Kamis (Jumat, 12/7/2013 pagi WIB), setelah Ketua Federal Reserve Ben Bernanke berjanji untuk mempertahankan kebijakan uang longgarnya hingga beberapa waktu mendatang.

Indeks Dow naik 169,26 poin (1,11 persen) menjadi 15.460,92, jauh di atas tertinggi sebelumnya 15.409,39 pada 28 Mei. Indeks S&P 500 bertambah 22,40 poin (1,36 persen) menjadi 1.675,02, naik dari rekor sebelumnya 1.669,16 pada 21 Mei.

Sementara indeks komposit Nasdaq bertambah 57,55 poin (1,63 persen) menjadi 3.578,30, merupakan tingkat tertinggi sejak September 2000.

Bernanke, yang berbicara di Boston pada Rabu sore, berjanji akan mempertahankan tingkat suku bunga rendah karena ekonomi lemah, menunjukkan kerangka waktu yang lebih lambat untuk menghapus program pembelian obligasi agresif Fed.

Komentar itu mengagetkan pasar, yang telah memperkirakan Fed akan mempertimbangkan kembali program pembelian obligasinya secepatnya pada September.

"Saya tidak berpikir ada segera pengurangan stimulus Fed di masa mendatang," kata William Lynch, direktur investasi di Hinsdale Associates.

Lynch mengatakan pasar juga berharap bahwa musim laba mendatang akan naik mengejutkan, mengingat ekspektasinya rendah.

Perusahaan-perusahaan teknologi berada di antara pencetak kenaikan terbesar, termasuk Apple (naik 1,6 persen), Google (naik 1,6 persen), komponen Dow Intel (naik 3,2 persen) dan Oracle (naik 2,0 persen).

Produsen semikonduktor Advanced Micro Devices melonjak 11,8 persen setelah Canaccord Genuity menaikkan rekomendasinya menjadi "beli", menyimpulkan perusahaan teknologi itu dalam posisi baik untuk mengambil keuntungan dari meningkatnya bisnis "game konsol".

Microsoft melonjak 2,8 persen setelah meluncurkan sebuah reorganisasi yang bertujuan untuk menyatukan strategi sekitar segmen yang beragam seperti Windows, Windows Phone, Xbox, Surface, Office 365 dan lainnya.

Analis Citigroup mengatakan perubahan itu mungkin tidak akan secara signifikan mempengaruhi keuntungan jangka pendek, tetapi bisa mendukung upaya jangka panjang.

Disney melonjak 2,6 persen setelah sebuah catatan dari JPMorgan Chase mengatakan operasi taman hiburan dan Disney TV yang kuat akan mengimbangi lemahnya kinerja film "The Lone Ranger" yang mahal, menurut Dow Jones Newswires.

Harga obligasi naik karena komentar Bernanke. Imbal hasil pada obligasi negara 10-tahun menukik menjadi 2,57 persen dari 2,68 persen pada Selasa sore, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,62 persen dari 3,69 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik. (Ant)

redaksi@wartaekonomi.com