equityworld futures pusat
Wednesday, July 17, 2013

Wednesday, July 17, 2013
gambar berita warta ekonomi - wall street jatuh jelang kesaksian bernankeWE.CO.ID - Saham-saham di Wall Street menghentikan pencetakan rekor tiga hari beruntun pada Selasa (Rabu, 17/7/2013) pagi WIB), karena investor menunggu kesaksian tentang ekonomi oleh Ketua Federal Reserve Ben Bernanke di Kongres.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 32,41 poin (0,21 persen) menjadi 15.451,85.

Indeks berbasis luas S&P 500 menyerah 6,24 poin (0,37 persen) menjadi 1.676,26. Kedua indeks Dow dan S&P 500 telah mencetak rekor tertinggi selama tiga hari berturut-turut sebelum Selasa.

Indeks komposit teknologi Nasdaq kehilangan 8,99 poin (0,25 persen) menjadi 3.598,50.

Kerugian Selasa terjadi setelah serangkaian hasil laba dan indikator ekonomi bervariasi.

Harga konsumen naik lebih dari yang diperkirakan pada Juni, tetapi perbedaannya terutama disebabkan harga bensin yang lebih tinggi. Produksi industri AS juga meningkat pada Juni, tetapi para analis menilai hasil itu lemah dibandingkan dengan tren historis untuk tahun ini.

Brent Schutte, ahli strategi pasar di BMO Private Bank di Chicago, mengatakan banyak investor enggan untuk berdagang karena menunggu kesaksian Bernanke di hadapan Kongres pada Rabu.

"Saya tidak memperkirakan anda dapat melihat terlalu banyak keluar dari aktivitas pasar hari ini hanya karena saya tidak percaya terlalu banyak orang yang mendapatkan di depan dari apa yang Bernanke akan katakan besok," kata Schutte.

Hasil laba bervariasi. Anggota Dow, Coca-Cola mengatakan penjualannya di AS dirugikan oleh hujan dan cuaca lebih dingin musim semi, mengakibatkan keuntungannya turun empat persen. Saham Coca-Cola merosot 1,9 persen.

Produsen barang kesehatan dan obat Johnson & Johnson, komponen Dow lainnya, melaporkan bahwa laba bersihnya naik lebih dari dua kali lipat menjadi 3,83 miliar dolar AS dan meningkatkan prospeknya untuk sisa tahun ini. Sahamnya ditutup datar.

Goldman Sachs juga melaporkan keuntungan yang lebih dari dua kali lipat tingkat tahun lalu. Namun sahamnya merosot 1,7 persen karena kekhawatiran tentang kualitas kenaikan labanya, yang sebagian karena tingkat pajak yang lebih rendah dari perkiraan.

Boeing menyerah 1,4 persen setelah investigator keselamatan Inggris fokus pada penyelidikan kebakaran Dreamliner pada minggu lalu karena transmiter yang dibuat oleh perusahaan industri AS Honeywell. Honeywell turun 0,3 persen.

Produsen mobil listrik Tesla Motors anjlok 14,3 persen menjadi 109,05 dolar AS menyusul laporan negatif oleh Goldman Sachs. Sebuah analisis Goldman tentang kemungkinan penjualan dan laba memproyeksikan sahamnya akan diperdagangkan datar di 84 dolar AS, menurut cnbc.com.

Harga obligasi lebih tinggi. Imbal hasil pada obligasi negara AS 10-tahun jatuh ke 2,53 persen dari 2,56 persen pada Senin, sementara pada obligasi 30-tahun berada di 3,58 persen, turun dari 3,61 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik. (Ant)

0 comments:

Post a Comment