Ada beberapa alasan yang mendorong optimisme tersebut. Pertama, ketidakstabilan politik di Portugal memicu kecemasan bahwa krisis utang Eropa akan semakin memburuk. Kedua, penurunan kuartalan terhadap harga emas yang cukup dalam mendorong permintaan perhiasan emas.
Sekadar mengingatkan, pada kuartal dua lalu, harga emas tergerus hingga 23%. Pemicunya, investor kehilangan kepercayaan atas nilai emas sebagai safe havenmenyusul pernyataan the Federal Reserve yang berencana memangkas nilai program stimulus mereka.
"Pemulihan harga emas akan berlangsung tentatif, namun kembalinya kecemasan krisis utang Eropa akan kembali mendorong reli harga emas," jelas Mark O'Byrne, executive director GoldCore Ltd di Dublin. Dia juga menambahkan, banyak investor emas global yang memanfaatkan penurunan harga emas sebagai kesempatan untuk membeli kembali si kuning mentereng.
0 comments:
Post a Comment