equityworld futures pusat
Friday, July 12, 2013

Friday, July 12, 2013
gambar berita warta ekonomi - harga emas naik ke tertinggi dua pekanWE.Co.ID - Emas berjangka naik tajam ke tertinggi dua pekan pada Kamis (Jumat, 12/7/2013 pagi WIB), karena dolar AS melemah setelah Ketua Federal Reserve Ben Bernanke mengisyaratkan bahwa suku bunga akan tetap rendah.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, naik 32,5 dolar AS atau 2,61 persen, menjadi menetap di 1.279,9 dolar AS per ounce.

Bernanke pada Rabu sore mengatakan bahwa "kebijakan yang sangat akomodatif diperlukan di masa mendatang," sebuah indikasi untuk melanjutkan stimulus Fed yang telah mempertahankan suku bunga mendekati nol.

Pesan Fed memukul dolar AS, sehingga turun tajam terhadap mata uang saingan utamanya. Greenback (dolar AS) yang lebih lemah menguntungkan komoditas dalam denominasi dolar, seperti emas, karena membuat harganya lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Beberapa analis percaya, emas akan berupaya menembus 1.300 dolar AS per ounce.

Selain itu, risalah pertemuan kebijakan Federal Reserve yang dirilis Rabu lalu, menunjukkan bahwa banyak pejabat Fed ingin melihat lebih banyak tanda-tanda peningkatan lapangan kerja sebelum mendukung pemotongan program pembelian obligasi bulanannya.

Statistik yang dikeluarkan oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan, dalam seminggu sampai 6 Juli, jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran secara tak terduga melonjak 16.000 menjadi 360.000 disesuaikan secara musiman, tingkat tertinggi dalam dua bulan.

Ini mendorong pandangan bahwa pengurangan stimulus saat ini adalah sebuah mimpi yang jauh, analis pasar mengatakan.

Terhadap latar belakang ini, perak untuk pengiriman September melonjak 79,1 sen, atau 4,13 persen, menjadi ditutup pada 19,956 dolar AS per ounce. (Ant)

0 comments:

Post a Comment