Pergerakan nilai tukar Rupiah diperkirakan akan berada pada kisaran
level Rp12.800-Rp12.900. Laju rupiah masih terbilang menguat namun
terbatas.
Rupiah
masih dipengaruhi adanya faktor kesepakatan utang Yunani-Uni Eropa.
"Masih memberikan imbas positif bagi laju rupiah,meskipun masih melemah," Senin (23/2/2015).
Lebih lanjut Satrio menjelaskan, surplus neraca perdagangan serta
harga komoditas yang naik dinilai baru akan mengangkat rupiah yang
terpuruk. Namun, Rupiah melemah dikarenakan pergerakan nilai Dolar
Amerika Serikat (AS) yang memang masih mengalami tren menguat.
"Sehingga, sepertinya Bank Indonesia (BI) lebih mementingkan
pertumbuhan ekonomi dalam negeri dibandingkan mengkhawatirkan pelemahan
Rupiah," tandasnya.
0 comments:
Post a Comment