equityworld futures pusat
Thursday, March 12, 2015

Thursday, March 12, 2015
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana kini sudah punya akun twitter. Akunnya diberi nama @halus24. Halus merupakan kepanjangan dari Haji Lulung Untuk Semua. 

Lulung menyebut kalimat tersebut merupakan slogan kampanyenya sejak kampanye pemilu 2009. Sedangkan angka 24 diambil dari tanggal kelahirannya, 24 Juli 1959. 

Sebelum eksis di Twitter, Lulung sempat menyatakan diri tak mau memiliki akun dari jejaring sosial tersebut. Sebab, ia menganggap Twitter tak memiliki manfaat dalam mencerdaskan bangsa. Sampai akhirnya, Lulung dikritik akibat sikapnya itu. Kritikan berawal dari para stafnya. 

"Twitter apa barangnya tu, saya kagak ngerti. Sampai staf saya bilang 'bang haji jangan djadoel," ujarnya saat menjadi pembicara dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2015). 

Tidak hanya dari stafnya, kritikan serupa ternyata juga datang dari keluarga. Akibat kritikan itulah, Lulung akhirnya luluh dan menarik ucapannya itu. 

"Adik-adik saya enggak mau saya dianggap djadoel. Penjual sayur aja punya Twitter, masa anggota DPRD enggak," ucap dia saat ditemui di ruang kerjanya, di Gedung DPRD DKI, Rabu (11/3/2015). 

Saat ditemui pada Rabu kemarin, Lulung terlihat antusias dengan mainan barunya itu. Ia tampak tak bisa lepas dari ponselnya. Dan saat diperhatikan, layar ponselnya memang memperlihatkan tampilan Twitter. Sesekali ia tertawa cekikikan mengamati kicauan dari orang-orang yang menulis mention terhadap akunnya. 

"Kaya ini nih, ada yang bilang "cuma Haji Lulung doang yangmention akunnya sendiri. Tapi bener nih, saya emang beneran enggak paham. Baru belajar. Jadi mohon maaf aja nih," ujarnya sambil tertawa. 

Selain menyimak mention yang masuk, Lulung juga mengamati tagar #SaveHajiLulung, yang belakangan memamg ramai di media sosial dan sempat menjadi melejit menjadi topik tren nasional. Meski tagar #SaveHajiLulung berisi ejek-ejekan terhadap dirinya, Lulung mengaku tidak marah. 

Bila sebelumnya ia sempat menuding ejek-ejekan itu berasal dari akun bayaran, kali ini ia menilai ejek-ejekan itu merupakan bagian dari kreativitas. "Tidak-tidak, saya enggak marah. Saya malah ketawa ngeliatnya. Saya tidak marah karena saya juga tidak ngerti, ha-ha. Tapi yang saya perhatikan pada kreatif-kreatif," ucapnya. 

Lulung bahkan menyebut ejekan-ejekan itu telah membuatnya identik dengan hal-hal yang lucu. Karena kebetulan ia politisi, Lulung kemudian menyebut dirinya sebagai tokoh politik komedi. 

"Pas saya perhatiin, pesannya lucu-lucu. Saya sepertinya sudah menjadi tokoh politik komedi," kata pengusaha di bidang perparkiran itu. 

Akun @halus14 mulai terhitung aktif sejak Selasa (9/3/2015) kemarin. Hingga hari ini, akun tersebut tercatat telah memiliki sekitar 15 ribuan pengikut.

0 comments:

Post a Comment