Skema setor uang dan berharap diberi untung 30% muncul lagi. Mavrodi
Mondial Moneybox, atau di Indonesia dikenal dengan Manusia Membantu
Manusia (MMM) yang pernah kolaps akhir tahun lalu sekarang mulai mencari
pemain baru.
Tidak tanggung-tanggung, MMM sampai berani beriklan
di surat kabar hingga televisi. Padahal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
sudah menyatakan kalau skema permainan uang alias money game seperti ini
adalah ilegal.
Kenapa ilegal? Karena tidak ada pengawasnya, dan
jika terjadi sesuatu terhadap uangnya, misal tidak kembali karena
sistemnya bermasalah, maka risiko ditanggung sendiri alias duit tidak
kembali.
Hal ini yang persis terjadi terhadap MMM di akhir tahun lalu. Pada saat itu sudah terlalu banyak orang yang menunggu setoran (get help/GH), sementara orang yang memberi setoran (provide help/PH) makin menyusut.
Akibatnya,
banyak orang yang menunggu GH merugi karena uangnya tidak kembali.
Bagaimana uang bisa kembali kalau sudah tidak ada yang mau PH lagi?
Akhirnya, 'sang nabi MMM' Sergei Mavrodi membuat alasan yang tidak masuk akal, yaitu sistem MMM bermasalah dan harus diulang (restart). Menurut Mavrodi, MMM harus dimulai lagi dari awal dan yang sedang menunggu GH diharap bersabar.
Kenapa
bersabar? Mavrodi harus cari orang baru dulu buat setor uang kepada
para pemain lama. Nah kalau sudah begini para pemain yang duitnya hilang
harus mengadu ke mana?
Skema permainan uang Mavrodi Mondial Moneybox, atau
di Indonesia dikenal dengan Manusia Membantu Manusia (MMM)? Di
permainan ini, Anda setor sejumlah uang, dan nanti dalam sebulan uang
Anda kembali ditambah untung 30%.
Enak sekali bukan? Tidak perlu
kerja keras, uang bisa berlipat ganda. Apakah ini mimpi jadi nyata?
Bukan juga, hanya sistem manipulasi pengiriman uang antar sesama anggota
dan semua merasa diuntungkan.
Benarkah semua merasa diuntungkan?
Tidak juga. Bagi Anda yang penasaran, uangnya datang dari mana, ya dari
anggota lain yang setor uang. Kalau tidak ada yang mau setor uang lagi
maka permainan selesai, dan orang terakhir yang setor uang tidak akan
mendapatkan uangnya kembali.
Itulah mengapa harus selalu ada
orang yang rela mengirim uang demi membantu anggota yang sudah lebih
dulu kirim uang. "Sang Nabi MMM' Sergey Mavrodi yang menciptakan sistem
ini.
Dengan sistem unik ini ia mencuci otak masyarakat kalangan
bawah di negara berkembang, yang biasanya masih buta soal keuangan,
dengan ideologi terselubung bahwa sistem ini bisa melawan sistem ekonomi
modern.
Tapi benarkah semudah itu seorang mantan kriminal Rusia menciptakan sistem yang di negara maju sudah dicekal ini?
Perencana Keuangan Aidil Akbar, mengatakan MMM ini adalah murni money game, seperti yang dikemukakan Mavrodi dalam situsnya.
"Ini kan skema permainan uang, apapun yang dikatakan mereka (pemain MMM)
terserah. Mavrodi sendiri pada saat dia bikin MMM bilang ini adalah
money game," ujarnya kepada detikFinance, Senin (30/3/2015).
Jadi
tidak perlu dipandang sebagai ediologi atau apa karena pada akhirnya
ini hanya permainan, dan yang namanya permainan pasti akan berakhir.
Ambil
contoh seperti ini. Pertama Anda harus tahu konsepnya MMM adalah selalu
harus ada orang yang menyetor uang supaya permainan berjalan.
Berangkat dari situ, anggaplah dunia ini sebuah rumah yang penghuninya 10 orang. Masing-masing orang punya uang Rp 1 juta.
Mavrodi tiba-tiba datang ke rumah ini dan bilang ayo setorkan uang kalian dan akan saya berikan keuntungan 30%.
Nah,
jika setoran tidak dilakukan secara serentak, permainan MMM akan
berjalan. Penghuni 1 kirim uang ke sistem, nanti penghuni 2 dan 3 ikutan
dan mengirim uang ke penghuni 1 besertanya bunganya
Berikutnya
penghuni 2 dan 3 harus dapat uang dengan bunganya dong, makan penghuni
4, 5, 6, dan 7 menyetor uang untuk mengganti uang beserta bunga si
penghuni 2 dan 3. Begitu seterusnya.
Setelah sampai ke penghuni 10 menyetor uang, dia harus dapat ganti dari
mana? Sementara dari penghuni 1-9 yang sudah kebagian pasti sudah
memakai habis uang-uangnya.
Nah, di sini Mavrodi mulai
memperlebar cakupannya dengan mencari orang baru yang mau mengganti uang
si penghuni 10 atau permainan berakhir. Masih ingin bukti kalau sistem
Mavrodi banyak bolongnya?
Satu contoh lagi. Anggaplah dari
seluruh penghuni rumah itu menyetor uang secara serentak, jadi ada uang
provide help (PH) Rp 10 juta masuk ke sistem. Berarti 10 orang tadi
harus mendapat bunga 30%,
jadi harus ada setoran uang masuk
sebanyak Rp 13 juta. Bisa beri tahu uangnya dari mana? Tidak mungkin
para penghuni itu mencetak uang sendiri. Mau tidak mau harus mencari
anggota baru.
Atau mungkin para penghuni itu akhirnya keluar dari
rumah dan mencari pekerjaan untuk mengirim uang lagi? Kalau begitu dari
awal mending tidak usah setor, lebih baik bekerja saja mencari uang.
"Untuk
bisa men-support permain ini harus selalu ada orang baru. Misalnya ada
100 anggota mengirim uang. Maka kalau 30%-nya itu berarti harus ada 30
anggota baru yang kirim uang untuk mengganti uang pemain lama. Ini
berat," ujar Aidil.
Investasi Sakti MMM
Manusia Membantu Manusia (MMM)
Mavrodi Mondial Moneybox
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Sergei Mavro
sistem MMM
0 comments:
Post a Comment