Pergerakan nilai tukar Rupiah diperkirakan akan berada pada kisaran 
level area support Rp12.940 dengan resistance Rp13.000. Rupiah masih 
mengalami pelemahan lantaran belum ada sentimen baru yang bakal 
mempengaruhi rupiah.
"Sentimen belum ada lagi, memang dolarnya juga masih tren naik. Kalau
 data tenaga kerja AS bagus akan berimbas positif bagi dolar, menjadi 
sentimen negatif bagi Rupiah," tutur Analis Universal Broker Indonesia 
Alwi Assegaf, Jakarta, Kamis (4/3/2015).
Alwi berpendapat, sentimen dari sisi dalam negeri sendiri belum ada 
yang dapat memberikan dorongan bagi rupiah. Dikarenakan data-data 
ekonomi dalam negeri, yang masih belum dirilis.
"Kebijakan BI sendiri untuk melakukan intervensi, sejauh ini belum 
ada pernyataan akan menjaga stabilitas. Terutama kalau sudah tembus 
level psikologisnya tembus belum  ada tindakan dari BI entah bagaimana 
sekarang BI masih memantau sepertinya," jelas dia.
Lebih lanjut Alwi menjelaskan, pernyataan Menteri Keuangan Bambang 
Brodjonegoro beberapa waktu lalu yang sempat menyatakan bila pihak BI 
akan mengintervensi rupiah.Jika memang dinilai telah diperlukan,belum 
memberikan sentimen positif bagi Rupiah.
"Kecenderungannya melemah dolar AS  masih menguat, dalam negeri 
sendiri belum ada perkembangan yang berati. Kecuali ada pernyataan dari 
 BI langsung mengenai warning intervensi, karena mungkin sepertinya 
belum ada pernyataan resmi untuk meredam pelemahan rupiah," tandasnya.
 







 
 
0 comments:
Post a Comment