Tim SAR mengaku telah menemukan kotak hitam alias black box kedua milik Malaysia Airlines MH17. Kotak hitam kedua ini ditemukan di puing-puing kabin penumpang. Kotak hitam kedua ini pun segera dievakuasi ke Moskow untuk mencari tahu sebab kecelakaan MH 17 tersebut.
Kotak hitam kedua ini sekaligus melengkapi kotak hitam yang telah ditemukan sebelumnya. Kemarin kelompok separatis pro-Rusia di Ukraina mengklaim sudah menemukan kotak hitam pertama pesawat Malaysia Airlines MH17 yang ditembak jatuh di wilayah itu.
Menurut kantor berita Rusia Interfax, Wakil Pertama Perdana Menteri wilayah Republik Donetsk Andriy Purgin mengatakan kotak hitam itu akan dikirimkan ke Moskow untuk diperiksa.
"Tentu kami akan memberikan kotak hitam itu kepada Komite Penerbangan Antara negara Bagian (IAC). Mereka jelas terdiri dari para ahli yang bisa menentukan dengan akurat penyebab musibah ini, meski sudah diketahui dengan jelas," kata dia, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Jumat (18/7).
Sementara itu tim SAR terus menyisir daerah-daerah jatuhnya pesawat nahas tersebut. Kelompok separatis berjanji akan memberikan akses kepada tim investigasi internasional untuk memasuki wilayah kekuasaan mereka.
Kotak hitam kedua ini sekaligus melengkapi kotak hitam yang telah ditemukan sebelumnya. Kemarin kelompok separatis pro-Rusia di Ukraina mengklaim sudah menemukan kotak hitam pertama pesawat Malaysia Airlines MH17 yang ditembak jatuh di wilayah itu.
Menurut kantor berita Rusia Interfax, Wakil Pertama Perdana Menteri wilayah Republik Donetsk Andriy Purgin mengatakan kotak hitam itu akan dikirimkan ke Moskow untuk diperiksa.
"Tentu kami akan memberikan kotak hitam itu kepada Komite Penerbangan Antara negara Bagian (IAC). Mereka jelas terdiri dari para ahli yang bisa menentukan dengan akurat penyebab musibah ini, meski sudah diketahui dengan jelas," kata dia, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Jumat (18/7).
Sementara itu tim SAR terus menyisir daerah-daerah jatuhnya pesawat nahas tersebut. Kelompok separatis berjanji akan memberikan akses kepada tim investigasi internasional untuk memasuki wilayah kekuasaan mereka.
0 comments:
Post a Comment