equityworld futures pusat
Saturday, July 19, 2014

Saturday, July 19, 2014
Piala Dunia 2014 sudah berakhir, namun sekali lagi fakta-fakta usai ajang sepakbola terbesar ini mulai muncul dan cukup mengejutkan. Mulai dari terpilihnya Lionel Messi sebagai pemenang Golden Ball yang menuai kecaman publik, hingga terpilihnya 11 pemain yang masuk skuad terbaik Piala Dunia 2014.

Jika Anda sudah melihat skuad terbaik Piala Dunia 2014, tak lengkap rasanya jika belum melihat dan mengetahui siapa kira-kira yang justru menjadi pemain terburuk di Piala Dunia kali ini.

Merdeka.com telah merangkum lengkap untuk Anda deretan pemain dengan penampilan di lapangan terburuk sepanjang perhelatan Piala Dunia 2014. Siapa Saja mereka? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

1. Iker Casillas
Tak heran jika Iker Casillas masuk dalam daftar ini. Kapten timnas Spanyol ini dituduh sebagai biang kegagalan La Furia Roja menembus babak 16 besar usai ditenggelamkan oleh Belanda di laga perdana grup B.

Keputusan Jose Mourinho mencadangkan Iker Casillas di Real Madrid dua musim lalu memang jitu. Begitu pula dengan keputusan Carlo Ancelotti yang hanya memainkannya di laga-laga tertentu saja.

San Iker kini memang bukan kiper yang dulu lagi. Ia kini sepertinya akrab dengan blunder. Contohnya terlihat jelas kala Spanyol dipermak Belanda 1-5. Salah satu kesalahan yang paling fatal adalah ketika Robin Van Persie berhasil merebut bola dari penguasaannya dan mencetak gol ke-4 Oranye.

2. Diego Costa
Pemain kedua yang menjadi pemain terburuk di Piala Dunia 2014 adalah Diego Costa Dari Spanyol. Datang ke Brasil dengan status cukup mentereng, yakni salah satu bomber tersubur di La Liga, menyaingi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Ia pun diharapkan bisa menjadi ujung tombak yang ganas bagi Spanyol.

Nyatanya, kontribusinya minim bagi La Roja. Bahkan, ia akhirnya tak bermain penuh di dua laga Spanyol, yakni lawan Belanda dan Chile. Ia digantikan oleh Fernando Torres. Ia bahkan tak diturunkan sama sekali ketika timnya menghadapi Australia. Posisinya di laga lawan Socceroos itu diisi oleh David Villa. Mantan rekan setimnya di Atletico Madrid itu bahkan langsung mencetak gol di laga tersebut.

3. Pepe
Pepe sudah jelas masuk dalam daftar ini. Bek dengan emosi meledak-ledak ini terbukti sekali lagi menjadi bom waktu bagi tim yang dibelanya sendiri. Padahal, secara individu kemampuan bertahannya jempolan.

Namun, di laga kontra Jerman, ia seperti kehilangan akal sehatnya. Ia kembali berulah sehingga menyebabkan dirinya diusir oleh wasit. Ia kedapatan menanduk Thomas Muller yang terjatuh setelah berebut bola dengannya.

Portugal pun akhirnya disantap dengan mudah oleh Jerman dengan skor telak 4-0. Negaranya pun akhirnya tak bisa lolos dari fase grup setelah kalah selisih gol dari Amerika yang ada di posisi kedua kendati sama-sama mengumpulkan poin 4.

4. Steven Gerrard
Sebenarnya, kapten timnas Inggris ini tampil cukup baik. Namun sepertinya dia belum begitu mampu menjadi tumpuan berat rekan timnya. Saat Inggris kontra Italia dia ikut dalam membangun serangan. Sayang sekali Inggris justru kalah di laga tersebut.

Namun, bencana untuknya datang di laga kontra Uruguay. Ia terlibat dalam dua gol yang dilesakkan oleh Luis Suarez. Yang pertama, ia gagal menutup aliran bola di daerahnya sehingga bola bisa sampai di kaki Edinson Cavani dan mengumpankannya pada Suarez.

Yang kedua, Ia gagal mengantisipasi tendangan gawang dari lawan dengan baik. Alhasil, bola justru meluncur tepat ke arah Suarez yang berdiri bebas. Il Pistolero pun dengan mudah menaklukkan Joe Hart.

5. Victor Moses
Lain lagi dengan pemain yang sau ini. Victor Moses yang sebelumnya digadang-gadang bakal mampu membawa kejayaan bagi Nigeria justru tampil sangat buruk.

Moses tampil tanpa kontribusi berarti bagi Nigeria. Ia meneruskan permainannya yang jelek sejak musim lalu ketika membela Liverpool di Premier League. Dribel bolanya kacau, umpannya juga amburadul. Ia pun mudah kehilangan bola.

Di laga perdana kontra Iran, ia dipercaya menjadi starter. Namun karena bermain jelek, ia akhirnya diganti di menit ke-52. Di dua laga berikutnya, performa The Super Eagles justru tampil lebih solid tanpa kehadiran dirinya.

6. Wayne Rooney
Ternyata menyandang predikat sebagai pemain dengan gaji termahal di liga Inggris, tak menjamin kualitas permainannya di lapangan. Ya, performa Wayne Rooney musim lalu justru kurang mengesankan. Hal itu akhirnya terbawa hingga ke Brasil.

Ia bahkan menjadi salah satu kambing hitam jeleknya performa Inggris di Piala Dunia kali ini. Performanya di laga lawan Italia dan Uruguay mengecewakan. Lawan Kosta Rika, striker United ini memang berhasil mencetak sebiji gol. Namun tetap saja performanya biasa-biasa saja. Dia bahkan diturunkan sebagai pemain pengganti di laga terakhir grup D tersebut.

Satu hal lagi yang sangat memalukan untuk pemain sekelas Rooney. Ingat sepak pojoknya kala melawan Italia? Ia menendang bola justru keluar lapangan, jauh ke arah tribun penonton.

7. Alex Song
Yang terakhir adalah Alex Song. Gelandang yang juga bermain di klub besar Barcelona ini justru menjadi kambing hitam tersungkurnya Kamerun di Piala Dunia 2014.

Song menjadi pesakitan setelah tanpa sebab yang jelas, tiba-tiba memukul striker Kroasia, Mario Mandzukic di laga kedua Kamerun di grup A. Perjalannya di Piala Dunia pun berakhir cepat karena ia tak boleh tampil di laga ketiga kontra Brasil.

Kartu merah itu sendiri melengkapi performa pas-pasan yang ia tunjukkan kala membela Kamerun di laga pertama kontra Meksiko. Kendati turun sebagai starter, ia tak bisa membantu timnya membendung serangan yang dibangun oleh Oribe Peralta cs. Ia bahkan akhirnya ditarik keluar di menit ke-79.

0 comments:

Post a Comment