Solid Gold Berjangka - Serangan udara Israel di selatan dan tengah Jalur Gaza, Palestina,
menewaskan lagi 14 warga, Kamis (10/7/2014). Dari semua korban tewas
itu, tujuh di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.
Serangan
pertama pada hari ketiga operasi militer Israel ke kawasan ini telah
menghantam sebuah kedai kopi di kota Khan Yunis, menurut keterangan dari
juru bicara layanan darurat Palestina, Ashraf al-Qudra, Kamis. Dari
serangan ke kedai ini, dia menyebutkan, sebanyak 6 orang tewas dan
sedikitnya 15 orang terluka.
Qudra melanjutkan, serangan kedua
menyasar kamp pengungsi Nuseirat di pusat Gaza, tepatnya menghancurkan
rumah Raed Shalat. Serangan ini menewaskan Raed dan melukai beberapa
orang lainnya.
Serangan berikutnya meluluhlantakkan dua rumah di
Khan Yunis, lanjut Qudra, menewaskan tujuh orang, yang terdiri dari tiga
perempuan dan empat anak-anak.
Israel terus membombardir wilayah
Palestina yang terkepung ini sejak Kamis dini hari. Mereka menyebut
agresi ini sebagai "Operation Protective Edge", yang adalah operasi
militer terbesar Israel ke Gaza sejak 2012. Operasi ini dinyatakan
dimulai pada Selasa (8/7/2014).
Pada Rabu (9/7/2014), 29 warga
Palestina terbunuh oleh serangan udara Israel. Sehari sebelumnya,
serangan udara Israel menewaskan 21 orang. Dengan kematian pada Kamis
dini hari ini, korban tewas di Palestina sudah mencapai 64 orang.
Dari
semua korban tewas tersebut, 10 orang di antaranya adalah perempuan dan
18 lainnya adalah anak-anak, berdasarkan laporan medis yang dikumpulkan
AFP. Sebelumnya, Israel, dalam pernyataan dimulainya operasi tersebut,
menyatakan bahwa serangan udara ini sudah mematok target spesifik, yakni
para militan dan fasilitas infrastruktur Hamas. Palupi Annisa Auliani (AFP)
Thursday, July 10, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment