GERNO DI LESMO – Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi menilai MotoGP akan berada pada titik nol, ketika memasuki tahun 2016. Pernyataannya memicu dari kabar yang menyebutkan bahwa akan terjadi perubahan yang menghinggapi balapan motor terbesar ini.
Juara dunia sembilan ini yakin perubahan elektroknik seperti pengenalan system ECU dan pergantian merek ban dari Bridgstone ke Michelin pada tahun 2016, kelak dianggap seperti tahun nol untuk MotoGP.
Hal itu pula yang memicu dirinya memperpanjang kontrak dua musim mendatang dengan Yamaha. Rossi ingin mencicip peraturan baru yang diterapkan di MotoGP.
“Saya sangat ingin membalap dua tahun lagi karena saya ingin mencoba motor pada tahun 2016. Saya berpikir bahwa MotoGP akan melakupan perubahan signifikan usai balapan tahun depan, karena dua hal penting, yaitu elektronik dan ban, akan tampi berbeda,” ucap Rossi kepada Crash, Jumat (11/7/2014).
"Jadi mungkin itu akan menjadi jenis lain dari gaya membalap kami, cara lain untuk menunggangi motor. Hal ini bakal berubah banyak. Hal ini seperti tahun nol untuk MotoGP,” tegas pembalap berusia 35 tahun itu.
Juara dunia sembilan ini yakin perubahan elektroknik seperti pengenalan system ECU dan pergantian merek ban dari Bridgstone ke Michelin pada tahun 2016, kelak dianggap seperti tahun nol untuk MotoGP.
Hal itu pula yang memicu dirinya memperpanjang kontrak dua musim mendatang dengan Yamaha. Rossi ingin mencicip peraturan baru yang diterapkan di MotoGP.
“Saya sangat ingin membalap dua tahun lagi karena saya ingin mencoba motor pada tahun 2016. Saya berpikir bahwa MotoGP akan melakupan perubahan signifikan usai balapan tahun depan, karena dua hal penting, yaitu elektronik dan ban, akan tampi berbeda,” ucap Rossi kepada Crash, Jumat (11/7/2014).
"Jadi mungkin itu akan menjadi jenis lain dari gaya membalap kami, cara lain untuk menunggangi motor. Hal ini bakal berubah banyak. Hal ini seperti tahun nol untuk MotoGP,” tegas pembalap berusia 35 tahun itu.
0 comments:
Post a Comment