Kepolisian Daerah Provinsi Riau menyiapkan, penembak jitu atau sniper di sejumlah lokasi rawan kejahatan pada momentum arus mudik Idul Fitri 2014. Hal ini dilakukan, guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan pulang kampung.
"Titik-titik rawan kejahatan itu ada di sejumlah wilayah. Untuk saat ini, telah disiapkan pengamanan dini," kata Kapolda Riau Brigjen Condro Kirono kepada pers di Pekanbaru, seperti dikutip dari Antara, Senin (21/7).
Condro melanjutkan, selain itu ada 72 titik rawan kecelakaan lalu lintas yang telah disiagakan personel untuk mengantisipasi jika terjadi kecelakaan kendaraan. Kemudian, juga telah dibuka sebanyak 52 pos keamanan yang akan menerima pelayanan pengaduan kejahatan dan gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat selama momentum arus mudik Lebaran.
"Juga ada 22 pos pelayanan yang bisa dimanfaatkan para pemudik untuk beristirahat dan memeriksakan kesehatannya," kata Condro.
Kepolisian Daerah Provinsi Riau, juga dikabarkan akan menempatkan sejumlah personel di lokasi-lokasi rawan terjadi longsor pada saat musim arus mudik Lebaran yang diperkirakan akan terjadi mulai H-7.
"Jumlahnya tidak tentu tergantung dari situasi dan kondisi di jalur-jalur rawan longsor itu," imbuh Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo, dan dia mengatakan bila pemetaan untuk lokasi jalur rawa longsor itu, telah dilakukan dan terbanyak berada di wilayah Kabupaten Kampar yang berbatasan langsung dengan Sumatera Barat.
"Kami mengimbau pengendara atau pemudik dapan berhati-hati ketika melintasi wilayah sekitar tebing dan jurang terlebih ketika datang hujan," kata Guntur.
Pemerintah Provinsi Riau dikabarkan juga telah menyiagakan empat unit alat berat di beberapa titik rawan longsor sebagai upaya antisipasi jika terjadi longsor.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Riau, Muhammad mengatakan, sejumlah alat berat tersebut mulai disiagakan pada sepekan sebelum Lebaran hingga sepekan setelahnya.
Sementara itu sesuai dengan hasil rapat koordinasi lalu, tim menyatakan ada sejumlah lokasi rawan terjadi longsor saat musim mudik mendatang. Di antaranya, adalah jalur yang menghubungkan Kota Pekanbaru dengan Kota Dumai, kemudian Pekanbaru-Rengat, Pekanbaru-Kampar serta Pekanbaru-Rokan Hulu selain juga Kampar-Sumatera Barat.
"Titik-titik rawan kejahatan itu ada di sejumlah wilayah. Untuk saat ini, telah disiapkan pengamanan dini," kata Kapolda Riau Brigjen Condro Kirono kepada pers di Pekanbaru, seperti dikutip dari Antara, Senin (21/7).
Condro melanjutkan, selain itu ada 72 titik rawan kecelakaan lalu lintas yang telah disiagakan personel untuk mengantisipasi jika terjadi kecelakaan kendaraan. Kemudian, juga telah dibuka sebanyak 52 pos keamanan yang akan menerima pelayanan pengaduan kejahatan dan gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat selama momentum arus mudik Lebaran.
"Juga ada 22 pos pelayanan yang bisa dimanfaatkan para pemudik untuk beristirahat dan memeriksakan kesehatannya," kata Condro.
Kepolisian Daerah Provinsi Riau, juga dikabarkan akan menempatkan sejumlah personel di lokasi-lokasi rawan terjadi longsor pada saat musim arus mudik Lebaran yang diperkirakan akan terjadi mulai H-7.
"Jumlahnya tidak tentu tergantung dari situasi dan kondisi di jalur-jalur rawan longsor itu," imbuh Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo, dan dia mengatakan bila pemetaan untuk lokasi jalur rawa longsor itu, telah dilakukan dan terbanyak berada di wilayah Kabupaten Kampar yang berbatasan langsung dengan Sumatera Barat.
"Kami mengimbau pengendara atau pemudik dapan berhati-hati ketika melintasi wilayah sekitar tebing dan jurang terlebih ketika datang hujan," kata Guntur.
Pemerintah Provinsi Riau dikabarkan juga telah menyiagakan empat unit alat berat di beberapa titik rawan longsor sebagai upaya antisipasi jika terjadi longsor.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Riau, Muhammad mengatakan, sejumlah alat berat tersebut mulai disiagakan pada sepekan sebelum Lebaran hingga sepekan setelahnya.
Sementara itu sesuai dengan hasil rapat koordinasi lalu, tim menyatakan ada sejumlah lokasi rawan terjadi longsor saat musim mudik mendatang. Di antaranya, adalah jalur yang menghubungkan Kota Pekanbaru dengan Kota Dumai, kemudian Pekanbaru-Rengat, Pekanbaru-Kampar serta Pekanbaru-Rokan Hulu selain juga Kampar-Sumatera Barat.
0 comments:
Post a Comment