equityworld futures pusat
Saturday, July 19, 2014

Saturday, July 19, 2014
Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB, Samantha Power, menuding kelompok milisi separatis pro-Rusia berada di balik jatuhnya pesawat Malaysia Airline MH17 yang menewaskan 298 penumpang ini.

"Kemungkinan jatuh oleh rudal yang dari permukaan ke udara yang dioperasikan di wilayah yang dikuasai separatis yang berada di timur Ukraina," tuding Power seperti dikutip CNN, Jumat (18/7/2014), waktu setempat.

Pernyataan tersebut disampaikan Power dalam pertemuan darurat dengan Dewan Keamanan PBB. Bila kelompok separatis pro-Rusia bertanggungjawab atas serangan brutal tersebut, ujarnya, maka tidak dapat dikesampingkan peran Rusia yang kerap menawarkan bantuan kepada kelompok milisi tersebut.

Power meminta Rusia untuk bertindak dan mengambil langkah untuk mendinginkan tensi ketegangan dengan Ukraina.

"Rusia dapat mengakhiri perang ini. Rusia harus mengakhiri perang ini," kata Power.

Sementara itu, Inggris dan Amerika Serikat menuntut gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina. Upaya ini adalah untuk membuka akses bagi tim investigasi menuju ke lokasi pesawat hancur berkeping-keping.

"Tragedi ini menegaskan urgensi dan tekad kerasa bahwa Rusia harus segera mengambil langkah kongkret mendukung gencatan senjata untuk jalan menuju perdamaian," kata Power.

0 comments:

Post a Comment