equityworld futures pusat
Monday, August 25, 2014

Monday, August 25, 2014
 
Fanatisme terkadang membuat seseorang lupa diri. Tidak sekadar datang dan mendukung tim jagoan di dalam stadion dan mengumpulkan pernak-pernik tim, tingkah aneh menjurus "gila" rela dilakukan untuk menunjukkan dedikasi dan loyalitas.

Seorang suporter fanatik Manchester United (MU) asal Bulgaria, Zdravkov Levidzhov bahkan menyematkan nama Manchester United di antara namanya. Tidak mudah bagi Levidzhov memakai nama tersebut. Fans yang telah menjadi pengagum berat MU sejak 1970 itu sampai menempuh jalur hukum guna selama 15 tahun untuk memperjuangkan nama "Manchester United".

Gagasan mengubah nama sempat ditolak manajemen tim selama puluhan tahun. Namun manajemen tim The Red Devils akhirnya luluh mengabulkan permintaan Levidzhov agar nama barunya diakui di depan hukum. Levidzhov resmi menyandang nama Manchester-Zdravkov Levidzhov-United.

"Saya seorang pria yang berjuang sampai akhir. Beberapa orang berpikir aku joker, tapi ada hal-hal yang lebih serius daripada yang Anda pikirkan. Hanya untuk satu nama yang sederhana. Bulgaria adalah bukan negara hukum. Saya ingin membuktikan ini, "kata Levidzhov-Manchester dilansir World Football.

Sebagai tanda syukur berhasil melegimitasi nama Manchester Unitede Levidzhov mentato dahi berlogo Manchester United lengkap dengan warna merah. Tato MU di kepala merupakan bentuk protes atas hukum di Bulgaria. Jauh sebelum mengganti nama pribadi dan mentato kepala, Zdravkov lebih dulu memberikan nama kucing kesayangannya, David Beckham; mantan pemain legendaris MU.

"Saya telah memiliki ide ini (mengubah nama) pada 2009. Ide awalnya, saya hanya ingin mentato di kepala. Tapi sekarang ini bentuk protes atas hukum di Bulgaria," sambungnya.

Namun Levidzhov harus kecewa di awal musim ini menyusul prestasi menukik MU. Setelah di pertandingan pertama musim 2014-15 MU menelan kekalahan 1-2 dari Swansea, MU mendapatkan hasil imbang 1-1 melawan Sunderland di pertandingan kedua. Hasil ini menempatkan MU di peringkat 13.

0 comments:

Post a Comment