equityworld futures pusat
Thursday, August 7, 2014

Thursday, August 07, 2014

Saham-saham Amerika naik tipis setelah sehari sebelumnya jatuh ke posisi terdalam dalam dua bulan terakhir.

Dikutip dari Bloomberg, Kamis (7/8/2014), Indeks Dow Jonwas Industrial Average (DJIA) menguat 0,08 persen ke level 16.443,34. Indeks S&P 500 naik 0,03 poin ke level 1.920,24. Indeks Nasdaq menguat 0,05 persen ke level 4.355,05.

Manager Investasi Riverfront Investment Group LLC,  Sam Turner menjelaskan, beberapa pelaku pasar melihat bahwa masih ada kemungkinan Wall Street kembali tergelincir namun beberapa dari mereka melihat bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat untuk kembali melakukan aksi beli.

"Memang ada beberapa sentimen dalam perdagangan yang membuat indeks tertekan tetapi beberapa pelaku pasar melihat dari sisi  fundamental masih ada kemungkinan untuk bergerak menguat," tuturnya.

Presiden Rusia Vladimir Putin sepertinya tidak menunjukkan tanda-tanda untuk mundur dari konflik Ukraina. Dalam kebijakan terbarunya, Ia justru memerintahkan untuk melakukan pembatasan impor produk pertanian.

Pembatasan impor dilakukan selama satu tahun ke depan. Pembatasan impor ditujukan kepada produk-produk pertanian dari negara yang telah memberikan sanksi ekonomi kepada Rusia.

Langkah yang dilakukan oleh Putin merupakan tindak lanjut atas sanksi ekonomi yang diberikan oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa beberapa hari sebelumnya.

Langkah Putin mundur dari Ukraina belum terlihat sampai saat ini. Bahkan menurut NATO, Putin telah menempatkan kurang lebih 20 ribu tentaranya di sepanjang perbatasan Rusia dengan Ukraina Timur.

Penguatan Wall Street juga terbebani dengan kekhawatiran investor bahwa ekonomi Amerika membaik lebih cepat dari perkiraan awal sehingga membuat Bank Sentral Amerika Serikat untuk menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diharapkan.

Data pekan lalu menunjukkan bahwa produk domestik bruto Amerika tumbuh 4 persen pada kuartal II. Hal tersebut seirama dengan pandangan Bank Sentral Amerika bahwa kontraksi yang terjadi pada kuartal I hanya bersifat sementara.

0 comments:

Post a Comment