equityworld futures pusat
Monday, August 4, 2014

Monday, August 04, 2014


Harga kopi Arabika di Bursa ICE US pada perdagangan pekan lalu, 28 Juli-1 Juli 2014 terpantau ditutup menguat signifikan secara agregat sepekan. Penguatan harga kopi pada pekan lalu dipicu oleh penguatan sentimen positif dari kekhawatiran akan dampak kekeringan pada kerusakan kopi Brasil.

Beberapa rilis prediksi terkait output kopi Brasil pada pekan lalu, terpantau berhasil melambungkan harga kopi hingga sempat menembus level tertinggi 3 bulan. Direvisinya beberapa proyeksi output kopi Brasil ke level yang lebih buruk dari prediksi sebelumnya, menjadi hal yang menyebabkan harga kopi kembali menguat pekan lalu.

Revisi proyeksi output Brasil oleh Terra Forta dan Citigroup pada pekan lalu terpantau menjadi fundamental kuat terhadap pergerakan harga kopi Arabika di ICE US. Kedua lembaga yang sama-sama menurunkan proyeksi output kopi Brasil, membuat investor semakin yakin akan kerusakan pada lahan kopi Brasil.

Berdasarkan rilis data proyeksi oleh kedua lembaga, Terra Forte memprediksi output kopi Brasil akan turun sebesar 20-30%, sementara Citi Group merevisi prediksi pada April dengan penurunan sebesar 5,6% dari data bulan tersebut. Dengan revisi prediksi tersebut, maka pada periode 2014/2015 output kopi Brasil diperkirakan akan berada di level 45,8 juta kantong berdasarkan Terra Forte dan 41,75 juta kantong berdasarkan Citigroup.

Pada perdagangan pekan lalu di Bursa ICE US, harga kopi Arabika terpantau ditutup menguat signifikan secara agregat sepekan. Harga kopi Arabika berjangka ICE US untuk kontrak September 2014 naik hingga 7,37% ke tingkat harga $192,35/ton atau menguat $13,20/ton.

Sementara pada perdagangan di Bursa LIFFE, harga kopi Robusta juga terpantau mengalami pergerakan menguat signifikan pekan lalu. Harga kopi Robusta berjangka LIFFE untuk kontrak September 2014 naik 4,02% ke tingkat harga $2.097/ton atau menguat $81/ton.

0 comments:

Post a Comment