equityworld futures pusat
Friday, September 12, 2014

Friday, September 12, 2014
Bursa di kawasan Asia memerah, dengan indeks regional menuju penurunan terpanjang dalam 4,5 tahun. Penurunan ini mengekor penurunan harga gandum, emas dan minyak

Dikutip dari Bloomberg, Jumat (12/9/2014),  indeks MSCI Asia Pacific susut 0,1 persen pada pukul 09:59 di Tokyo. Indeks ini jatuh di hari ketujuh dan siap menuju penurunan mingguan sebesar 1,6 persen.

Indeks Australia S & P / ASX 200 (AS51) turun 0,5 persen, sedangkan indeks Kospi di Seoul naik 0,3 persen dan saham Jepang berfluktuasi.

Namun indeks Standard & Poor 500 Index berjangka sedikit berubah, setelah ekuitas AS naik 0,1 persen.

"Investor sedikit berhati-hati di pasar di mana valuasi tinggi. Asia sedang berjuang saat ini untuk menahan momentum pertumbuhannya. China akan melambat lebih lanjut. Hal ini mulai memperlambat momentum di pasar keuangan Asia,".

Korea Selatan akan mengkaji tingkat suku bunganya pada hari ini. Di sisi lain, Jepang melaporkan produksi industri, sebelum China yang baru akan mengeluarkan output pabrik dan penjualan ritel esok hari.

China mungkin akan meningkatkan langkah-langkah untuk mendorong pertumbuhan ekonominya dalam beberapa pekan mendatang di tengah permasalahan ekonomi, menurut Bank of America Merrill Lynch. Di mana negara ini memposting inflasi yang paling lambat dalam empat bulan kemarin.

Kawasan Euro juga akan melaporkan output industri pada hari ini, bersama dengan penjualan ritel AS. Federal Reserve sendiri baru akan menelurkan kebijakan minggu depan. Ini yang cukup mempengaruhi Bursa Asia saat ini.

0 comments:

Post a Comment