equityworld futures pusat
Saturday, September 20, 2014

Saturday, September 20, 2014
Ilustrasi Batu candi
Batu tebal bergambar raksasa yang ditemukan warga saat mengali kolam ikan di Pulerejo, Bokoharjo, Prambanan, Sleman merupakan hiasan pintu candi atau sering disebut dorple kala.

"Kita sudah cek dan batu yang ditemukan kemungkinan merupakan hiasan ambang candi," ucap Kasi Pelindungan Pengembangan dan Pemanfaatan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta, Wahyu Astuti, Sabtu (20/9/2014).

Wahyu Astuti menjelaskan, batu hiasan ambang pintu candi  itu memiliki ukuran panjang 162 centimeter, lebar 36 centimeter dan tinggi 58 centimeter. Batu bergambar relief Kala tersebut diperkirakan merupakan peninggalan abad IX.

"Untuk memastikan benda itu merupakan cagar budaya atau bukan, tim BPCB akan melakukan penelitian lebih lanjut," tandasnya.

Wahyu menduga, batu yang ditemukan oleh warga bernama Untoro itu, dulunya hanyut terbawa air. Sebab di sekitar lokasi temuan tak jauh dari kawasan candi, seperti Candi Sewu, maupun Candi Prambanan.

"Kita teliti dulu. Tapi dari ukurannya besar dan termasuk bagian dari pintu masuk candi, temuan ini merupakan yang terbaik di tahun 2014," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, batu itu pertama kali ditemukan oleh Untoro. Lelaki berusia 34 tahun, warga Pulerejo, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, tengah menggali kolam ikannya, Rabu (17/09/2014).  Batu tersebut ditemukan dikedalaman dua meter.

0 comments:

Post a Comment