equityworld futures pusat
Friday, December 12, 2014

Friday, December 12, 2014
Nilai tukar rupiah terhadap dollar pada awal perdagangan di pasar spot, Jumat (12/12/2014), melorot hingga di atas level 12.400. Hari ini rupiah diproyeksikan kembali tertekan.

Seperti dikutip dari data Bloomberg, rupiah dibuka turun ke posisi 12.399 dibanding pada penutupan kemarin pada 12.350. Hingga sekitar pukul 08.37 WIB, mata uang garuda ini terpuruk ke posisi Rp 12.429 per dollar AS.

Data Amerika Serikat (AS) membaik sehingga mendorong penguatan indeks dollar AS yang sempat tertekan di dua hari terakhir. Harga minyak brent terus tertekan setelah Arab Saudi mematok diskon terbesar dalam 6 tahun terakhir di Asia. Harga minyak brent berpeluang turun hingga ke bawah 60 dollar AS per barrel. Siang ini ditunggu data industrial production China.   

Rupiah yang sempat menguat di pembukaan akhirnya ditutup melemah hingga Kamis (11/12/2014) sore bersama mata uang lainnya di Asia walaupun pelemahan rupiah relatif lebih lunak.

BI mempertahankan BI rate di 7,75 persen tetapi terlihat semakin khawatir dengan tren penguatan dollar AS di pasar global dan kenaikan fed rate tahun depan.

"Rupiah berpeluang kembali tertekan hari ini dengan dollar AS yang menguat,."

0 comments:

Post a Comment