equityworld futures pusat
Tuesday, December 23, 2014

Tuesday, December 23, 2014
Harga minyak mentah WTI di bursa Nymex pada penutupan perdagangan Senin 22 Desember 2014 terpantau ditutup dengan mengalami pelemahan signifikan. 
 
Pelemahan harga minyak mentah WTI di bursa Nymex dipicu oleh dorongan sentimen pernyataan menteri perminyakan Arab Saudi.
 
Pernyataan Menteri Perminyakan Arab Saudi selaku penghasil utama minyak mentah dunia terpantau kembali memicu sentimen negatif kuat pada harga minyak mentah dunia. Rilis pernyataan yang menyatakan bahwa Arab Saudi tidak akan melakukan pemotongan output di tingkat harga manapun, membuat ekspektasi pasar akan semakin jatuhnya harga minyak mentah dunia menguat. Dampak dari hal tersebut, harga minyak mentah WTI pun kembali melemah Senin lalu di Nymex.

Diluar faktor pernyataan menteri perminyakan Arab Saudi, harga minyak mentah dunia juga cukup tertekan oleh pergerakan nilai Dollar AS. Nilai Dollar AS yang kembali menguat Senin lalu membuat aksi beli minyak mentah di bursa Nymex terdorong melemah.
 
Pada penutupan perdagangan Senin 22 Desember 2014 di bursa Nymex, harga minyak mentah WTI terpantau ditutup dengan mengalami pelemahan signifikan dini hari tadi. Harga minyak mentah WTI berjangka Nymex untuk kontrak Februari 2015 ditutup turun hingga 3,06% ke tingkat harga $55,38/barrel atau melemah $1,75/barrel.
 
Sementara pada penutupan perdagangan minyak mentah brent di Nymex, harga minyak mentah brent juga ditutup melemah signifikan dini hari tadi. Harga minyak mentah brent berjangka Nymex untuk kontrak Februari 2015 pada dini hari tadi ditutup turun 2,22% ke tingkat harga $60,02/barrel atau melemah $1,36/barrel.

0 comments:

Post a Comment