Pemerintah Jerman turut memberikan bantuan untuk memerangi kelompok radikal ISIS atau Daulah Islamiyah di Irak. Pemerintah Jerman mengirimkan rudal, peluncur roket antitank, senapan dan granat tangan untuk mendukung para pejuang Kurdi di Irak dalam memerangi militan ISIS.
Demikian disampaikan Kementerian Pertahanan Jerman seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (1/9/2014).
Langkah ini diambil menyusul pertemuan para menteri yang dipimpin Kanselir Jerman Angela Merkel di Berlin, untuk membahas apa yang disebut Menteri Pertahanan (Menhan) Jerman Ursula von der Leyen sebagai situasi yang "sangat kritis" di Irak.
Kementerian Pertahanan Jerman menyatakan, persenjataan yang akan dikirimkan Jerman ini akan dilakukan dalam tiga tahap. Ini termasuk 30 rudal antitank, 16 ribu senapan serbu, 8 ribu pistol serta peluncur roket antitank.
Selain mengirimkan persenjataan, Jerman juga akan mengirimkan barang-barang lain seperti tenda, helm dan peralatan radio. Disebutkan kementerian, persenjataan yang akan dikirimkan Jerman ini bernilai sekitar 70 juta euro.
Dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier, Menhan von der Leyen mengatakan, para militan ISIS bertindak brutal tanpa ampun dan komunitas internasional harus membantu mereka yang menjadi korban kelompok ISIS.
"Kelompok teror Daulah Islamiyah merupakan ancaman mematikan bagi ratusan ribu orang," ujar Steinmeier kepada para wartawan.
Demikian disampaikan Kementerian Pertahanan Jerman seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (1/9/2014).
Langkah ini diambil menyusul pertemuan para menteri yang dipimpin Kanselir Jerman Angela Merkel di Berlin, untuk membahas apa yang disebut Menteri Pertahanan (Menhan) Jerman Ursula von der Leyen sebagai situasi yang "sangat kritis" di Irak.
Kementerian Pertahanan Jerman menyatakan, persenjataan yang akan dikirimkan Jerman ini akan dilakukan dalam tiga tahap. Ini termasuk 30 rudal antitank, 16 ribu senapan serbu, 8 ribu pistol serta peluncur roket antitank.
Selain mengirimkan persenjataan, Jerman juga akan mengirimkan barang-barang lain seperti tenda, helm dan peralatan radio. Disebutkan kementerian, persenjataan yang akan dikirimkan Jerman ini bernilai sekitar 70 juta euro.
Dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier, Menhan von der Leyen mengatakan, para militan ISIS bertindak brutal tanpa ampun dan komunitas internasional harus membantu mereka yang menjadi korban kelompok ISIS.
"Kelompok teror Daulah Islamiyah merupakan ancaman mematikan bagi ratusan ribu orang," ujar Steinmeier kepada para wartawan.
0 comments:
Post a Comment