equityworld futures pusat
Wednesday, June 4, 2014

Wednesday, June 04, 2014
Harga kopi di Bursa ICE Futures US dan LIFFE terpantau kembali ditutup melemah pada perdagangan Selasa 2 Juni 2014. Pelemahan harga kopi dipicu oleh keraguan akan output Brazil dan masa panen kopi di Indonesia.

Posisi Sangsi para investor terhadap tingkat kerusakan tanaman kopi di Brazil masih menjadi sentimen negatif kuat terhadap pergerakan harga kopi. Penguatan harga kopi sejak awal tahun akibat kekeringan di Brazil, mulai memasuki masa keraguan akibat potensi penetapan harga yang terlalu tinggi terancam oleh ketidakpastian output. Terpantau dalam beberapa pekan terakhir, harga kopi bergerak melemah jelang masa panen pada Juni-Juli.

Spesifik untuk pergerakan kopi Robusta, pergerakan harga varian kopi yang banyak dihasilkan di Vietnam tersebut mengalami pelemahan imbas aliran expor yang masih cukup lancar. Selain output kopi Vietnam yang terpantau tidak mengalami kendala signifikan, kopi asal Indonesia yang sedang memasuki masa panen menjadi sentimen negatif penguat pelemahan harga kopi Robusta.

Pada perdagangan Selasa 2 Juni 2014 di Bursa ICE Futures US, harga kopi Arabika di tutup melemah. Harga kopi Arabika berjangka ICE US untuk kontrak Juli 2014 turun 0,70% ke tingkat harga $171,15/ton atau melemah $1,20/ton.

Sedangkan pada Bursa LIFFE harga kopi Robusta juga ditutup melemah. Harga kopi Robusta berjangka LIFFE untuk kontrak Juli 2014 turun hingga 1,97% ke tingkat harga $1.895/ton atau melemah $38/ton.

0 comments:

Post a Comment