equityworld futures pusat
Monday, June 16, 2014

Monday, June 16, 2014






Siti Fatimah binti Maimun diyakini sebagai penyebar Islam pertama di tanah Jawa. SUARA ADZAN terdengar menggema dari sebuah langgar kecil di dekat gerbang makam Siti Fatimah binti Maimun. Beberapa orang warga Desa Leran, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pun tampak berjalan bergegas menuju- ke langgar tersebut, untuk menjalankan sholat Ashar. Ibadah memang menjadi hal yang paling utama dalam kehidupan masyarakat Gresik dan sekitarnya. Karenanya, suara adzan bagi para warga tersebut ibarat panggilan yang tak bisa ditawar. Sebab itu, meski sesibuk apapun, mereka akan berusaha meninggalkan kesibukan itu. Dan bergegas memenuhi ‘panggilan’ itu.

Pola hidup seperti ini bukanlah hal yang baru bagi mereka. Sebab secara umum tingkat spiritualitas masyarakat di wilayah pesisir utara Jawa Timur ini memang cukup tinggi. Sehingga tidak heran kalau di hamper setiap sudut kehidu- pan masyarakat ini, nuansa religius tampak begitu mewarnai. Mulai dari pakaian hingga pola perilakunya. Makanya sebutan kota santripun layak disandang kota ini. Sebutan ini tentu tidak terlalu berlebihan bila melihat kondisi yang terjadi di sana. Selain mayoritas penduduknya beragama Islam. Di kota ini pula dimakamkan para tokoh penyebar agama Islam yang dikenal dengan sebutan wali songo. Yang sangat berperan dalam membentuk perilaku masyarakat Gresik, hingga menjadi sangat religious.

Adalah Syeh Maulana Malik Ibrahim yang dikenal sebagai bapak para wali. Lalu Sunan Giri yang dikenal sebagai pemimpih di Kerajaan Giri Kedaton. Kemudian Sunan Prapen, dan masih banyak lagi. Keberadaan tokoh-tokoh inilah yang memiliki peran besar dalam perkembingan agama Islam di kota ini. Dan dari sekit.n banyak tokoh penyebar agama Islam yang pernah ada di kota Gresik, salah satunya adalah Siti Fatimah binti Maimun.

Sayangnya catatan sejarah mengenai tokoh yang satu ini terbilang sedikit. Se­hingga kiprahnya di masa lalu terutama dalam kaitannya dengan penyebaran aga­ma Islam belum banayk diketahui. Namun demikian, Siti Fatimah binti Maimun diyakini sebagai tokoh penyebar agama Islam per- tama yang datang ke tanah Jawa sebelum kehadiran para wali.

Dugaan ini didasarkan pada pahatan tulisan di batu nisan yang menunjukkan tarikh tahun 475 H atau sekitar tahun 1082 M. Hal ini menunjukkan bahwa Siti Fatimah telah datang saat di tanah Jawa masih berdiri kerajaan Kahuripan yang dipimpin Prabu Airlangga.

Dan bila benar demikian, berarti agama Islam telah lama masuk ke tanah Jawa. Hanya saja waktu itu belum terlalu menyebar seperti saat munculnya wali songo.

Paguyuban Ini Bangsaku menggelar Tabligh Akbar di Makam Bunda Siti Fatimah Binti Maimun.  Kegiatan Tabligh Akbar diadakan sebagai rasa syukur dengan akan diadakannya pemugaran area makam para leluhur tersebut.  Area makam tersebut merupakan situs makam tertua di Jawa.Dan pada saat ini masih dengan kondisi cukup baik. Semangat kebersamaan dalam acara Tabliqh Akbar dihadiri oleh masyarakat, ulama, dan para pejabat di kota Gresik sekitar 2000 orang.  Acara ini adalah Sholawat Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Tauziyah Habib Umar Al-Muthohar asal Semarang. (Nm)

0 comments:

Post a Comment