Harga Emas Masih di Kisaran 14 Bulan Terendah

Pergerakan harga emas tampak masih berada dalam pola sideways setelah sempat anjlok dalam (5/6). Dini hari tadi harga logam mulia tersebut ditutup melemah tipis di kisaran level paling rendah dalam 14 bulan belakangan. Harga emas terpukul mundur di tengah makin surutnya permintaan terhadap logam mulia sebagai sarana investasi safe haven seiring dengan melejitnya bursa saham.

Daya tarik emas sebagai sarana investasi safe haven mengalami penurunan akibat melesatnya lagi bursa saham AS. Wall Street tampak bergerak menguat karena ketegangan antara Ukraina dan Rusia berkurang. Pada perdagangan malam tadi indeks S&P 500 di bursa saham Amerika Serikat sempat mencapai level rekor tertingginya.

Harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Juni mengalami penurunan kurang dari 0.1 persen dan dini hari tadi ditutup pada posisi 1244.30 dollar per troy ons. Tahun lalu harga emas mengalami penurunan signifikan sebesar 28 persen di tengah kekhawatiran bahwa Fed akan mulai mengurangi stimulus moneter.

Sementara itu harga emas spot juga tampak berkurang sedikit dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya. Dini hari tadi harga emas spot LLG berakhir pada posisi 1243.65 dollar per troy ons. Harga emas mengalami penurunan tipis sebesar 1.20 dollar.

Diperkirakan bahwa pergerakan harga emas baik spot maupun berjangka akan cenderung mengalami pergerakan yang masih sideways, atau konsolidasi. Setelah turun ke level 14 bulan terendah, harga emas akan rehat sejenak sambil mencari arahan lanjutan. Untuk hari ini harga logam mulia tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1235 – 1250 dollar.