equityworld futures pusat
Wednesday, May 1, 2013

Wednesday, May 01, 2013

Bloomberg (01/5) – Index Dollar turun menuju ke delapan pekan terendahnya ditengah spekulasi bahwa pihak the Fed akan menegaskan komitmennya untuk mempertahankan pembelian terhadap obligasi ketika diumumkannya keputusan terhadap kebijakannya pada hari Rabu ini.

Mata uang A.S melemah untuk hari keempat terhadap euro sebelum sebuah estimasi laporan dari sektor industri yang memperlihatkan bahwa para pihak pemberi kerja swasta di Amerika telah menambahkan pekerjaan yang paling sedikit dalam enam bulan terakhir, sementara itu pihak the Fed sedang membeli  $85 milyar obligasi sebulannya sebagai bagian dari strategi pengurangan kuantitatif mereka untuk menempatkan tekanan kebawah terhadap peminjaman biaya, selain itu mata uang pound menguat setelah sektor manufaktur Inggris menyusut kurang dari prediksi para ekonom pada bulan lalu, dan dollar Australia yang jatuh setelah pertumbuhan manufaktur di China melambat.

Sementara itu Index dollar, yang digunakan oleh pihak Intercontinental Exchange Inc. yang digunakan untuk menelusuri greenback terhadap mata uang yang terdiri dari enam partner trading A.S yang terjatuh sebanyak 0.2% menuju ke level 81.58 pada jam 7:01 pagi di New York setelah terjatuh menuju ke level 81.569 merupakan yang terendah sejak tanggal 28 Februari yang lalu.

Mata uang tersebut menurun sebanyak 0.2% menuju ke level $1.3191 per euro setelah menurun hingga $1.32, yang merupakan level terlemahnya sejak tanggal 17 April yang lalu, sementara greenback telah mengalami sedikit perubahan pada level 97.53 yen, dan euro menguat sebanyak 0.3% menuju ke level 128.66 yen.(tito)

http://www.bloomberg.com/news/2013-04-30/dollar-near-two-week-low-versus-euro-on-outlook-for-fed-qe-plan.html

0 comments:

Post a Comment