Spot
emas turun sebanyak 0,5% menjadi $ 1,387.18 per ons dan berada di $
1,388.38, harga sempat naik 0,6% kemarin. Laporan dari data Dana Moneter
Internasional menunjukkan bank sentral termasuk Rusia menambahkan emas
untuk cadangan pada bulan April.
Emas telah merosot 17% tahun ini,
sementara dolar menguat 5,2% terhadap mata uang lainnya pada
spekulasi Fed yang akan kembali pada skala kuantitatif. Data CPI AS yang
dijadwalkan rilis hari ini diperkirakan akan menunjukkan meningkat dan
manufaktur regional menyusut pada kecepatan yang lebih lambat,
mengangkat indeks dolar naik 0,3%.
Spot emas turun 6 persen pada Mei, menuju
penurunan bulanan kedua. Volume kontrak bunga acuan Gold Exchange
Shanghai menyusut dari 10.094 kilogram kemarin setelah emas turun rendah
dari $ 1,321.95 lebih dari dua tahun.
Bullion untuk pengiriman Agustus, kontrak dengan open interest tertinggi, diperdagangkan pada $ 1,388.40 per ons di Comex.
Perak turun 0,7 persen menjadi $ 22,5305
per ons, platinum sedikit berubah pada $ 1,447.20 per ons, dan paladium
turun 0,3% menjadi $ 735,75 per ons.
Pada prospek ekonomi AS yang tetap
positif pada harapan untuk penarikan QE, mendukung dolar dan menekan
emas. Gelombang awal permintaan fisik telah mereda setelah penurunan
harga besar-besaran dan pembelian cenderung melambat ketika harga
mendekati $ 1.400. @RJs sumber : Financeroll.com
0 comments:
Post a Comment