Bloomberg, (21/5) - Emas menurun, menyusul kenaikan terbesarnya dalam lebih dari 10 bulan terakhir karena spekulasi Federal Reserve AS mungkin akan memperkecil rencana program pembelian obligasi sehingga menahan permintaan untuk logam sebagai perlindungan kekayaan.
Ketua Fed, Ben S. Bernanke akan membahas prospek ekonomi dalam kesaksian di depan kongres AS dan bank sentral akan menerbitkan risalah pertemuan terbarunya esok hari. Presiden Fed Bank of Chicago, Charles Evans kemarin mengatakan bahwa perekonomian telah membaik "cukup banyak." Emas diselesaikan naik sebesar 2,5 persen kemarin, yang terbesar sejak 29 Juni setelah Moody's Investors Service mengatakan bahwa para pembuat kebijakan di AS harus mengatasi utang untuk menghindari penurunan peringkat kreditnya tahun ini. "Pelaku pasar harus memperhatikan pidato Ketua the Fed, Ben Bernanke dan risalah dari rapat Federal Open Market Committee (FOMC) terkait kelanjutan dari program QE," tulis analis dari Karvy Comtrade Ltd di India hari ini dalam sebuah laporan, mengacu pada pelonggaran kuantitatif. "Ini akan kemungkinan akan memberatkan harga emas." Emas untuk pengiriman segera turun sebesar 0,5 persen di $ 1,386.21 per ounce pada pukul 9:38 am di London. Harga merosot ke intraday low $ 1,338.85 kemarin, terendah sejak 18 April, sebelum akhirnya rebound. Bullion untuk pengiriman Juni sedikit berubah pada posisi $ 1,384.40 di Comex, New York. Kepemilikan investasi pada produk yang diperdagangkan di bursa (echange-traded product) berbasis emas turun 10,9 metrik ton menjadi 2,187.4 ton kemarin, terendah sejak Juli 2011, dan telah turun sebanyak 17 persen tahun ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. (brc)
21 May (17:21) - Emas turun di London pada prospek stimulus
Bloomberg, (21/5) - Emas menurun, menyusul kenaikan terbesarnya dalam lebih dari 10 bulan terakhir karena spekulasi Federal Reserve AS mungkin akan memperkecil rencana program pembelian obligasi sehingga menahan permintaan untuk logam sebagai perlindungan kekayaan.
Ketua Fed, Ben S. Bernanke akan membahas prospek ekonomi dalam kesaksian di depan kongres AS dan bank sentral akan menerbitkan risalah pertemuan terbarunya esok hari. Presiden Fed Bank of Chicago, Charles Evans kemarin mengatakan bahwa perekonomian telah membaik "cukup banyak." Emas diselesaikan naik sebesar 2,5 persen kemarin, yang terbesar sejak 29 Juni setelah Moody's Investors Service mengatakan bahwa para pembuat kebijakan di AS harus mengatasi utang untuk menghindari penurunan peringkat kreditnya tahun ini. "Pelaku pasar harus memperhatikan pidato Ketua the Fed, Ben Bernanke dan risalah dari rapat Federal Open Market Committee (FOMC) terkait kelanjutan dari program QE," tulis analis dari Karvy Comtrade Ltd di India hari ini dalam sebuah laporan, mengacu pada pelonggaran kuantitatif. "Ini akan kemungkinan akan memberatkan harga emas." Emas untuk pengiriman segera turun sebesar 0,5 persen di $ 1,386.21 per ounce pada pukul 9:38 am di London. Harga merosot ke intraday low $ 1,338.85 kemarin, terendah sejak 18 April, sebelum akhirnya rebound. Bullion untuk pengiriman Juni sedikit berubah pada posisi $ 1,384.40 di Comex, New York. Kepemilikan investasi pada produk yang diperdagangkan di bursa (echange-traded product) berbasis emas turun 10,9 metrik ton menjadi 2,187.4 ton kemarin, terendah sejak Juli 2011, dan telah turun sebanyak 17 persen tahun ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. (brc)
0 comments:
Post a Comment