equityworld futures pusat
Wednesday, May 29, 2013

Wednesday, May 29, 2013
gambar berita warta ekonomi - emas berakhir lebih rendah karena dolar menguatWE.CO.ID - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Selasa (Rabu, 29/5/2013 pagi WIB), tertekan penguatan dolar AS, reli di ekuitas dan penurunan perkiraan harga logam.

Tekanan tersebut melebihi dukungan awal dari apa yang para analis sebut sebagai kondisi "oversold" (menjual berlebihan).

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun 7,7 dolar AS atau 0,56 persen menjadi menetap di 1.378,9 dolar AS per ounce. Harga emas pekan lalu naik sekitar 1,6 persen, kinerja terbaik mingguan sejak pekan yang berakhir 26 April karena ekuitas global yang melemah dan penurunan dolar.

Namun, emas berjangka telah jatuh lebih dari 6,0 persen pada bulan ini. Menurut analis pasar, pasar menyaksikan tekanan "bearish" dari sebuah reli kuat ekuitas, dolar AS yang lebih kuat, data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan dan penurunan proyeksi harga emas dari beberapa bank.

Emas ditutup lebih rendah karena analis di JP Morgan Cazenove memangkas prospek logam pada 2013 menjadi 1.595 dolar per ounce dari 1.745 dolar. Dalam jangka pendek, para analis memangkas prospek emas 18 persen menjadi 1.450 dolar AS pada kuartal kedua, sementara menurunkan perkiraan 2015 sebesar 5,0 persen menjadi 1.650 dolar AS per ounce.

Bank of America Merrill Lynch juga memotong proyeksi 2013 pada emas sebesar 12 persen menjadi 1.478 dolar AS per ounce. Para analis mengatakan pertumbuhan yang lebih tinggi, meningkatnya imbal hasil (yield) nominal dan tekanan inflasi lemah semua telah membatasi investor membeli emas, menurut laporan.

Perak untuk pengiriman Juli turun 30,3 sen, atau 1,35 persen, menjadi ditutup pada 22,193 dolar AS per ounce. (Ant)

(redaksi@wartaekonomi.com)

0 comments:

Post a Comment