WE.CO.ID - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange menguat pada Rabu (Kamis, 30/5/2013 pagi WIB) untuk pertama kalinya dalam tiga sesi minggu ini, karena harga yang lebih rendah memikat pembeli logam fisik.Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni naik 12,4 dolar AS atau 0,90 persen menjadi menetap di 1.391,3 dolar AS per ounce.
Permintaan emas di India, pembeli terbesar di dunia, sedang menuju rekor kuartalan tertinggi karena impor mencapai 300 hingga 400 metrik ton, Dewan Emas Dunia (WGC) mengatakan dalam sebuah laporan Rabu. Itu sama dengan hampir setengah dari total pengiriman untuk tahun lalu.
Harga emas turun 17 persen tahun ini, tetapi sekarang menuju untuk kerugian bulanan kedua berturut-turut karena beberapa investor kehilangan kepercayaan pada logam di tengah prospek ekonomi yang membaik dan kekhawatiran bahwa Federal Reserve AS kemungkinan akan mengekang langkah-langkah stimulusnya.
Namun, menurut beberapa analis pasar, pembelian fisik di Asia tetap kuat, dan berita dari Dewan Emas Dunia ini sangat positif untuk perdagangan pada hari ini.
Selain itu, penguatan dalam euro memberikan kontribusi terhadap penurunan secara keseluruhan dalam dolar AS pada Rabu. Pelemahan greenback cenderung melambungkan harga komoditas berdenominasi dolar, karena membuat mereka lebih murah bagi pemegang mata uang lain untuk membelinya.
Perak untuk pengiriman Juli naik 26 sen atau 1,17 persen menjadi ditutup pada 22,453 dolar AS per ounce. (Ant)
(redaksi@wartaekonomi.com)
0 comments:
Post a Comment