equityworld futures pusat
Wednesday, June 19, 2013

Wednesday, June 19, 2013
gambar berita warta ekonomi - wall street menguat jelang akhir pertemuan fedWE.CO.ID - Saham-saham di Wall Street berakhir menguat pada Selasa (Rabu, 19/6/2013 pagi WIB), karena para investor bertaruh bahwa Federal Reserve akan mempertahankan kebijakan stimulus ekonominya tak berubah pada akhir pertemuannya besok.

Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 138,38 poin (0,91 persen) lebih tinggi menjadi 15.318,23.

Sesi Selasa menandai keenam kali berturut-turut Dow bergerak lebih dari 100 poin dalam satu sesi.

Indeks berbasis luas S&P 500 melonjak 12,77 poin (0,78 persen) menjadi 1.651,81, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 30,05 poin (0,87 persen) menjadi 3.482,18.

Panel kebijakan Federal Reserve pada Selasa memulai pertemuan dua hari yang akan berujung dalam sebuah pernyataan kebijakan dan konferensi pers dengan Ketua Federal Reserve Ben Bernanke pada Rabu waktu setempat.

Investor dalam beberapa minggu terakhir telah berspekulasi bahwa the Fed akan segera mengurangi program pembelian obligasi 85 miliar per bulan.

Tetapi pasar kini bertaruh Fed akan menariknya kembali "jauh pada waktu mendatang," kata Art Hogan dari Lazard Capital Markets.

Pesan Bernanke akan menjadi bahwa "segala sesuatu menjadi lebih baik, tetapi tidak cukup sehingga kami akan mulai berangsur-angsur mengurangi (stimulus)." Hogan memprediksi Bernanke akan menghindari meletakkan kerangka waktu untuk mempertimbangkan kembali pembelian obligasi.

Sebagian besar perusahaan di Dow naik. Pencetak kenaikan terbesar adalah General Electric (naik 2,4 persen) dan UnitedHealth Group (naik 2,0 persen).

Dell naik 0,5 persen menjadi 13,48 dolar AS setelah Carl Icahn meminta perusahaan untuk membeli mayoritas saham yang beredar sebesar 14 dolar AS per saham dalam upaya terbarunya untuk menghalangi rencana "go private" pendirinya Michael Dell. Dell telah menawarkan 13,65 dolar AS per saham.

Saham perusahaan bioteknologi Irlandia Elan's yang diperdagangkan di AS naik 2,2 persen setelah investor kekayaan intelektual AS, Royalty Pharma, meninggalkan upaya untuk mendapatkannya.

Saham Sony Corp AS melonjak 3,3 persen setelah raksasa elektronik itu mengatakan akan mempertimbangkan "spin-off" (pemecahan) divisi hiburan dalam merespon terhadap tekanan dari hedge fund Third Point. Third Point menaikkan kepemilikannya di Sony menjadi 6,9 persen dari 6,5 persen.

Harga obligasi bervariasi. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS tenor 10-tahun naik tipis menjadi 2,18 persen dari 2,17 persen pada Senin, sementara pada obligasi 30-tahun merosot menjadi 3,34 persen dari 3,35 persen. Harga obligasi bergerak terbalik terhadap imbal hasil. (ant)

(redaksi@wartaekonomi.com)

0 comments:

Post a Comment