WE.CO.ID - Kurs dolar menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Selasa (Rabu, 26/6/2013 pagi WIB), didorong oleh serangkaian data ekonomi Amerika Serikat yang positif.Euro jatuh menjadi 1,3083 dolar pada sekitar 21.00 GMT (Rabu 04.00 WIB), turun dari 1,3122 dolar pada saat yang sama Senin.
Dolar naik menjadi 97,80 yen dari 97,70 yen pada akhir Senin, sementara euro juga menguat terhadap mata uang Jepang, dibeli 127,95 yen dibandingkan dengan 128,21 yen.
Euro, yang stabil terhadap dolar akhir Senin, melemah setelah indikator ekonomi AS yang positif "menentukan kondisi hari itu," kata Charles St-Arnaud dari Nomura.
"Pesanan barang tahan lama yang baik dan peningkatan sangat kuat dalam kepercayaan konsumen tampak mengindikasikan aktivitas ekonomi yang sehat di Amerika Serikat pada beberapa bulan mendatang, yang memungkinkan nilai dolar naik," katanya.
Data positif membantu saham AS menguat ketika kekhawatiran pasar atas krisis kredit di China berkurang.
Sementara itu, euro tertekan oleh komentar dari Ketua Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi, kata Nick Bennenbroek dari Wells Fargo Securities.
"Dia mengatakan prospek ekonomi masih menjamin sebuah sikap kebijakan moneter akomodatif, dan program pembelian obligasi ECB bahkan lebih penting sekarang daripada sebelumnya," kata Bennenbroek.
Dolar menguat menjadi 0,9377 franc Swiss dari 0,9328 franc pada akhir Senin.
Pound jatuh menjadi 1,5421 dolar dari 1,5436 dolar sehari sebelumnya. (Ant)
(redaksi@wartaekonomi.com)
0 comments:
Post a Comment