LONDON. Harga kontrak emas dunia masih belum mampu bangkit di New York,
tadi malam (24/6). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul
13.47 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus
terpangkas 1,2% menjadi US$ 1.277,10 per troy ounce di Comex, New York.
Penurunan
harga emas seiring prospek pemangkasan program pembelian aset obligasi
oleh the Federal Reserve. Kondisi itu menyebabkan permintaan emas untuk
melindungi kekayaan kian menurun.
"Adanya sinyal dari the Fed
memukul harga emas. Sentimen bearish menyebabkan aksi jual emas, apalagi
para pembeli emas memprediksi harganya masih akan terus menurun," urai
Sterling Smith, commodity futures specialist Citigroup Inc.
Sentimen
negatif lainnya adalah penurunan prediksi harga emas oleh Goldman Sachs
Group Inc. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Goldman memangkas
prediksi harga emas akhir tahun 2013 menjadi US$ 1.300 per troy ounce
dari sebelumnya US$ 1.435 per troy ounce. Selain itu, untuk akhir tahun
2014, Goldman memprediksi harga emas akan mencapai US$ 1.050 per troy
ounce dari sebelumnya US$ 1.270 per troy ounce.
Bank asal AS itu juga meramal akan terjadi penurunan tingkat kepemilikan emas pada exchange traded products sebesar 1 juta ounces (31,1 metrik ton) per bulannya.
Home
»
Comex Gold
»
Emas
»
Gold
»
GOLD MARKET
»
Harga Emas
» Sentimen bearish emas: Prediksi Goldman & the Fed (Kontan.co.id - Selasa, 25 Juni 2013 | 07:02 WIB)
Tuesday, June 25, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment