equityworld futures pusat
Wednesday, June 5, 2013

Wednesday, June 05, 2013
gambar berita warta ekonomi - wall street jatuh setelah data perdagangan as burukWE.CO.ID - Para penjual mengambil alih pasar saham Wall Street pada Selasa (Rabu, 5/6/2013 pagi WIB), setelah defisit perdagangan yang meluas memberikan sinyal terbaru dari melemahnya pertumbuhan ekonomi AS.

Volatilitas terus merajalela setelah kenaikan awal indeks-indeks utama merosot ke kerugian satu persen, sebelum sebagian pulih di jam-jam terakhir perdagangan.

Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir turun 76,49 poin (0,50 persen) menjadi 15.177,54.

Indeks berbasis luas S&P 500 kehilangan 9,04 poin (0,55 persen) pada 1.631,38, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq turun 20,11 poin (0,58 persen) menjadi 3.445,26.

Pidato oleh beberapa pejabat Federal Reserve mempertahankan spekulasi tetap hidup tentang waktu bagi bank sentral untuk mulai memperlambat pelonggaran kuantitatif pembelian obligasinya, meskipun sebagian besar menekankan perlunya tren lebih jelas dalam data untuk pertumbuhan AS.

Angka perdagangan untuk April yang dirilis Selasa, menunjukkan berlanjutnya beberapa pelemahan: defisit melebar 3,2 miliar dolar AS dari Maret menjadi 40,3 miliar dolar AS pada April karena kenaikan dalam impor konsumen meskipun terjadi penurunan tagihan untuk impor minyak.

"Perdagangan luar negeri tidak akan memberikan banyak dorongan terhadap pertumbuhan PDB riil pada 2013," kata Gregory Daco dari IHS Global Insight.

"Memang, pertumbuhan global yang lemah akan mempertahankan ekspor terkendali sementara kegiatan domestik yang moderat membatasi penarikan impor." Saham General Motors naik 1,6 persen setelah Standard & Poor's mengumumkan perusahaan yang diselamatkan oleh pemerintah dari mendekati kebangkrutan dalam krisis keuangan itu, akan bergabung kembali dengan indeks saham S&P 500.

Dollar General merosot 9,2 persen setelah laba kuartal pertamanya datang di 67 sen per saham, naik empat sen dari setahun lalu tetapi tiga sen di bawah harapan. Peritel diskon ini menurunkan kisaran perkiraan labanya untuk 2013, memprediksi 3,15-3,22 dolar AS per saham dibandingkan dengan 3,15-3,30 dolar AS dalam perkiraan sebelumnya.

Perusahaan perangkat lunak bisnis pemasaran ExactTarget melonjak 52,4 persen karena berita bahwa Salesforce.com mengatakan akan membayar 2,5 miliar dolar AS untuk memperolehnya. Tetapi pemegang saham Salesforce tidak bersemangat, saham perusahaan kehilangan 7,9 persen.

Pembuat minuman energi berkafein tinggi Monster Beverage melonjak 10,5 persen dibantu oleh laporan kuat broker tentang pertumbuhan penjualannya.

Pembuat game online Zynga berbalik naik 2,0 persen setelah jatuh 11 persen pada Senin, menyusul pengumuman bahwa perusahaan memotong hampir seperlima dari stafnya.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS 10-tahun AS naik menjadi 2,14 persen dari 2,13 persen pada Senin, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 3,30 persen dari 3,28 persen. Harga obligasi bergerak terbalik terhadap imbal hasil. (Ant)

(redaksi@wartaekonomi.com)

0 comments:

Post a Comment