equityworld futures pusat
Wednesday, June 19, 2013

Wednesday, June 19, 2013
gambar berita warta ekonomi - harga minyak naik jelang akhir pertemuan fedWE.CO.ID - Harga minyak terdorong lebih tinggi untuk kelima sesi berturut-turut pada Selasa (Rabu, 19/6/2013 pagi WIB), mengejar lonjakan euro terhadap dolar jelang pengumuman kebijakan Federal Reserve dan karena kekhawatiran atas meningkatnya konflik di Suriah.

Minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate untuk pengiriman Agustus di New York Mercantile Exchange, berakhir di 98,44 dolar AS per barel, naik 67 sen dari penutupan Senin.

Di perdagangan London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Agustus ditutup naik 55 sen menjadi 106,02 dolar AS per barel.

Kenaikan terjadi ketika para pemimpin Rusia dan seluruh anggota Kelompok Delapan (G8) dalam pertemuan mereka di Irlandia gagal menjembatani perpecahan tentang mengakhiri pertumpahan darah di Suriah, yang telah memicu kekhawatiran para pedagang minyak atas kemungkinan dampaknya di daerah lain di Timur Tengah yang kaya minyak.

"Itu perang Suriah," kata Kelly Teoh, ahli strategi pasar di IG Markets di Singapura. "Minyak selalu sangat sensitif terhadap semua jenis krisis atau potensi krisis." Sementara itu, dolar AS terus merosot terhadap euro, membuat minyak dalam denominasi dolar lebih murah bagi mereka yang menggunakan mata uang zona euro.

Penguatan harga minyak juga datang menjelang penutupan pertemuan dua hari Federal Reserve AS pada Rabu, dengan ketua Fed Ben Bernanke diperkirakan membuat jelas tentang apakah Fed melihat pertumbuhan ekonomi AS pada jalur yang berkelanjutan, membenarkan perlambatan kebijakan uang longgarnya.

"Semua mata tetap fokus pada pidato Ketua Fed Ben Bernanke besok, di tengah rumor yang sedang berlangsung tentang jangka waktu untuk pengurangan program QE," kata Myrto Sokou seorang analis pada perusahaan pialang Sucden. (Ant)

(redaksi@wartaekonomi.com)

0 comments:

Post a Comment