Nama ilmiah dari buah sirsak adalah Annona muricata. Sampai sekarang
belum ada bukti konkret yang menunjukkan bahwa sirsak dapat digunakan
sebagai obat kanker. Dalam sebuah studi laboratorium yang dilansir
cancerresearchuk.org, ekstrak sirsak bisa membunuh beberapa jenis sel
kanker, termasuk kanker hati dan payudara.
Tetapi, belum ada studi skala besar yang dilakukan pada manusia.
Jadi, kita belum tahu apakah sirsak benar-benar dapat digunakan sebagai
obat kanker atau tidak. Banyak situs di internet mengiklankan dan
mempromosikan kapsul sirsak sebagai obat kanker, namun tidak satu pun
dari mereka yang didukung oleh organisasi kanker ilmiah terkemuka.
"Kami tidak mendukung penggunaan sirsak untuk pengobatan kanker.
Saran kami adalah untuk lebih berhati-hati tentang informasi obat kanker
dan semua jenis terapi kanker yang diiklankan di internet," tulis
Cancer Research UK di situs resmi mereka.
Orang-orang di negara-negara Afrika dan Amerika Selatan telah
menggunakan sirsak untuk mengobati infeksi virus atau parasit, rematik,
arthritis, dan depresi. Hal iu dibuktikan lewat beberapa penelitian,
yang mengungkapkan bahwa ekstrak sirsak bisa membantu untuk mengobati
kondisi tersebut.
Di banyak negara, orang-orang menggunakan kulit kayu, daun, akar, dan
buah dari pohon sirsak sebagai obat tradisional. Namun, konsumsi sirsak
dalam jumlah besar dapat menyebabkan beberapa efek samping yang
negatif, termasuk membunuh sel-sel saraf di otak dan bagian lain dari
tubuh.
Menurut laporan WebMD, konsumsi sirsak yang berlebihan dapat
menyebabkan gangguan gerak yang mirip dengan penyakit Parkinson. Sirsak
juga dikatakan bisa membuat gejala penyakit Parkinson menjadi lebih
buruk.
Home
»
kanker hati
»
kanker payudara
»
manfaat buah sirsak
» Benarkah Sirsak Bisa Membunuh Sel Kanker?
Monday, April 20, 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment