equityworld futures pusat
Tuesday, February 7, 2017

Tuesday, February 07, 2017
Harta Karun Gaib Tepi Pantai Dusun Muara, Desa Tikke, Kecamatan Tikke Raya ~ 28X-FACTOR



Eskavator itu menggali sedalam 3 meter dengan luas mencapai 30x13
meter persegi di titik lokasi diduga tertimbunnya harta karun. Sejumlah
warga ikut menyelam tanpa alat bantu di lubang yang telah digali untuk
mencari harta karun tersebut.



Ansar, salah seorang
warga yang menyelam mengatakan, tanda-tanda adanya harta karun itu sudah
terlihat. Ia mengaku melihat sebuah bunker saat menyelam.



"Saya
lihat ada bunker di bawah, hanya saja sudah keburu sore sehingga
penyelaman dihentikan. Air laut mulai pasang dan menutupi lubang yang
sudah digali," ucap Ansar.



Sementara itu Kepala Dinas
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Mamuju Utara, I Nyoman Suandi,
mengatakan bahwa dirinya perlu ikut langsung untuk menyaksikan proses
pencarian harta karun tersebut.







EQUITY WORLD : Jika benar ada harta karun dan harta karunnya berupa benda pusaka, benda tersebut jadi milik negara.





"Apabila
benda yang ditemukan berupa benda pusaka, maka itu adalah benda-benda
yang dilindungi sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010,"
kata I Nyoman Suandi.



Terpisah, Wakapolres Mamuju
Utara Kompol Mihardi mengatakan bahwa pihaknya terus mengawasi
penggalian pasca-isu harta karun tersebut santer terdengar. Apalagi,
lanjut Mihardi, sudah ada alat berat berupa eskavator yang diturunkan
dan warga menyelam tanpa alat bantu.



"Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak TNI untuk meningkatkan pengamanan," kata Mihardi.



Mihardi
mengaku mengetahui isu harta karun itu sejak beberapa hari lalu dari
Bhabinkamtibmas Desa Tikke. Sejak isu berkembang, jumlah masyarakat yang
datang untuk melihat proses pencarian juga semakin banyak.



"Sejak
saat itu, masyarakat tiap hari datang dan terus bertambah setelah isu
harta karun ini menjadi buah bibir di masyarakat," ucap perwira polisi
berpangkat satu melati itu.



EQUITY WORLD

0 comments:

Post a Comment