equityworld futures pusat
Wednesday, February 8, 2017

Wednesday, February 08, 2017
Di 66 juta tahun yg lalu, Bumi pernah mengalami ‘kiamat,’ di mana asteroid besar menghantam Bumi & menghabiskan seluruh spesies Dinosaurus.

dinosaurus punah pt solid gold berjangka

Mengapa disebut sbg kiamat seakan-akan itu adalah akhir dari dunia?

Karena memang keadaannya sangat buruk, hingga Bumi seakan-akan mati.


EQUITYWORLD FUTURES - Seburuk apakah? Berikut 4 fakta di balik kiamat tersebut.



1. Temperatur Bumi turun di bawah titik beku selama 3 tahun

Pasca asteroid besar tersebut menghantam Bumi, sinar matahari terhalau masuk ke Bumi karena tetesan asam sulfur yg berasal dari asteroid tersebut seakan membuat benteng di atmosfer Bumi.

Suhu Bumi secara global turun hingga kehidupan laut pun semua mati.

Keadaan ini terjadi selama sekitar 3 tahun, di mana temperatur global di Bumi turun lebih dari 26 derajat celcius hingga berada di bawah titik beku.

2. Bumi diselimuti es, bahkan di area tropis

Keadaan Bumi jauh menjadi lebih buruk karena tak ada cahaya matahari.

Hal ini membuat Bumi diselimuti es.

Bahkan di daerah tropis, temperatur menurun dari rata-rata 27 derajat celcius, jadi hanya 5 derajat celcius.

3. Ekosistem laut & sekitarnya hilang

Air laut yg mendingin & terkadang membeku, tentu membuat massa jenis air tersebut lebih padat.

Ketika seringkali massa air dingin tenggelam ke dasar, air hangat dari lapisan laut yg lebih dalam naik ke permukaan.

Hal ini membawa nutrisi yg kemungkinan menyebabkan ganggang beracun tumbuh dgn subur.

Substansi beracun yg diproduksinya membuat ekosistem laut terguncang.

Selain itu, banyak sekali makhluk hidup yg menggantungkan hidup pada ekosistem laut pun jg terguncang.
4. Butuh waktu 30 tahun bagi Bumi untuk kembali normal

Pendinginan dalam jangka waktu panjang ini disebabkan oleh aerosol sulfat.

Hal inilah yg membuat dinosaurus punah, ekosistem mati & Bumi seakan-akan kiamat.

Sebelumnya diprediksi bahwa debu asteroid lah yg membuat membuat Bumi jadi tempat dingin namun gersang, namun debu ini hanya berlangsung sebentar jika mengacu pada penelitian para ilmuwan.

Untuk aerosol sulfat ini hilang dari atmosfer Bumi, & membuat satu persatu flora tumbuh secara perlahan & membentuk ekosistem baru, Bumi membutuhkan waktu selama 30 tahun.

Dalam jangka waktu tersebut, iklim Bumi telah kembali normal.

Hal ini menunjukkan bahwa Bumi sebenarnya rentan.

Lingkungan Bumi sangat mudah berubah hanya karena kecelakaan spt asteroid tersebut. - Equityworld Futures

0 comments:

Post a Comment