Misteri Tapak Kaki Raksasa di Aceh Selatan

Kisah tentang keberadaan makhluk raksasa selama ini memang dianggap hanya dongeng semata.

Namun bagaimana dgn misteri Tapaktuan di Aceh?

tapaktuan pt solid gold berjangka

Ya, sebuah situs ditemukan disebuah batu karang yg menghadap lautan lepas di Aceh Selatan.

Di atas batu karang itu terdapat bekas tapak kaki raksasa yg tidak diketahui dari mana asalnya.

Jejak kaki raksasa ini menjadi populer setelah berbagai fotonya tersebar di media sosial.

Dalam foto itu terlihat jelas ukuran tapak kaki yg sangat besar.

Konon, Tapaktuan memang sebuah daerah yg dikenal memiliki banyak sejarah menarik berbalut legenda rakyat.

Namanya jg tak lepas dari legenda Tuan Tapa dgn dua ekor naga raksasa.

Dikisahkan pada zaman dahulu hidup seorang pertapa sakti bernama Syeikh Tuan Tapa yg sangat taat pada Allah.

Dalam kisah itu ada dua versi berbeda.

Sebagian masyarakat percaya bahwa Tuan Tapa ini memiliki tubuh raksasa.

Sementara yg lain meyakini, dia adalah manusia biasa dgn ukuran normal namun memiliki kesaktian untuk mengubah diri menjadi besar atau raksasa.

Pada suatu hari ada dua naga raksasa dari China menemukan bayi perempuan hanyut di tengah laut & akhirnya mereka merawatnya hingga dewasa.

Orang tua bayi kebetulan adalah raja dari kerajaan Asralanoka.

Mereka akhirnya mengetahui bahwa putrinya masih hidup & sedang berada di tangan dua naga raksasa.

Lantas mereka meminta kembali putrinya yg kemudian ditolak naga.

Mereka kemudian membawa lari & justru memancing kemarahan naga.

Mereka saat itu saling bekejaran di tengah laut hingga di tempat pertapaan Tuan Tapa.

Tentu, Tuan Tapa merasa terganggu & melompat dari gunung menuju tebing pantai.

Jejak itulah yg dipercaya sbg bekas tapak kaki Tuan Tapa saat melontarkan diri dari gunung.

Singkat cerita, Tuan Tapa dapat mengalahkan dua naga raksasa & tuan putri pun kembali ke pelukan keluarganya.

Namun mereka tidak kembali ke kerajaan, melainkan menetap di Aceh.

Selain tapak raksasa, tak jauh dari sana jg terdapat batu di tengah laut yg diyakini sbg kopiah Tuan Tapa yg kini menjadi batu.

Kopiah itu terlepas saat pertarungan terjadi.

Tongkat yg sudah menjadi batupun ada di sana.

Bahkan berjarak lima kilometer dari sana ada karang berbentuk hati di Desa Batu Itam & sisik naga di desa Batu Merah.

Menurut cerita, itu adalah bekas potongan tubuh naga jantan yg kalah bertarung.

Konon, tempat ini jg dianggap keramat oleh warga sekitar.

Percaya atau tidak, saat terjadi Tsunami dahsyat pada 2004 silam, kawasan Tapaktuan tidak terlalu hancur karena ombak tertahan & ‘terpecah’ oleh karang tempat tapak kaki itu berada.

Nah, penasaran dgn tapak kaki tersebut?

Langsung saja datang ke Tapaktuan, Aceh Selatan.

Karena Tempat ini bukan hanya memukau Anda tapi berhasil menghipnotis wisatawan mancanegara. EQUITYWORLD FUTURES