equityworld futures pusat
Friday, January 25, 2019

Friday, January 25, 2019
Equityworld Futures Pusat – Pendiri sekaligus
pemilik raksasa e-commerce Alibaba, Jack Ma Yun, memperdebatkan dunia
untuk waspada terhadap revolusi teknologi terbaru yang mempertaruhkan
perang dunia.





KTT Davos di Swiss, seperti dikutip dari South China Morning Post, Kamis, 24 Januari 2019.





Jack Ma: Perang Dagang AS-Cina Adalah Hal Paling Bodoh di Dunia



"Perang Dunia Pertama yang menyebabkan revolusi teknologi Revolusi
teknologi awal Perang Dunia Kedua Kita sekarang di revolusi teknologi
ketiga," kata Ma.


Manusia terkaya di Cina dengan sukses mengumpulkan US $ 38 juta
menjelaskan, revolusi teknologi membawa lembab positif kepada
manusia.Teknologi dapat menghasilkan banyak lapangan kerja.





Namun bersamaan itu revolusi teknologi juga menciptakan berbagai masalah sosial.





Baca juga: Equityworld Futures Pusat : Emas Masih Terbebani Oleh Dolar Yang Lebih Kuat Dan Kenaikan Dalam Ekuitas





"Ketika sedang berada di saat awal, setiap teknologi menciptakan
dikumpulkan, khawatir, jika Anda tidak mengelolanya dengan baik, maka
buatlah masalah," katanya.





Juga globalisasi dan perdagangan bebas. Namun ia menggarisbawahi perlunya reformasi.


Badan Perdagangan Dunia PBB, WTO, katanya, perlu ditingkatkan ke
versi kedua. Globalisasi yang dalam 30-40 tahun terakhir menurutnya
membantah banyak negara untuk bertumbuh khusus Cina.





Dan sekarang, Ma kuljar: "Seluruh dunia mengharapkan bentuk baru dari globalisasi."



Ma mengatakan banyak orang tidak menyukai globalisasi karena
mereka senang globalisasi meminggirkan mereka. Namun, negara-negara
berkembang dan perusahaan kecil yang ikut dengan proses akan membantu
meningkatkan kehidupan mereka.





Globalisasi telah berpindah sekitar 60 ribu perusahaan selama 20
tahun ini. Ma diperkirakan akan bertambah menjadi 60 juta perusahaan
termasuk UKM.





"Diperlukan zona perdagangan bebas hanya untuk perusahaan-perusahaan
besar Menurut kami harus ada zona perdagangan bebas untuk
perusahaan-perusahaan kecil untuk kepentingan dan ekspor," katanya.





Jack Ma mencontohkan, perdagangan bebas dengan nilai perdagangan di bawah US $ 1 juta diizinkan bebas tarif.





Berita ini diedit oleh : Equityworld Futures Pusat

0 comments:

Post a Comment