equityworld futures pusat
Thursday, January 22, 2015

Thursday, January 22, 2015

Saham AS naik tipis di sesi Rabu. Hal ini karena pedagang mencerna laporan bahwa stimulus baru akan diumumkan oleh Bank Sentral Eropa pada pertemuan Kamis, membuat saham IBM menurun.

Pelaku pasar telah mencari tindakan yang lebih agresif dari bank sentral, khususnya ECB, untuk memerangi risiko deflasi dan melemahnya ekonomi zona euro.

Mengutip laman Reuters, New York, Kamis (22/1/2015), Dewan Eksekutif ECB telah mengusulkan sebuah program yang akan memungkinkan bank untuk membeli 50 miliar euro obligasi per bulan mulai bulan Maret. Presiden ECB Mario Draghi akan berbicara kepada media pada hari Kamis.

"ECB rumor itu sangat penting. Persepsi pasar adalah bahwa Draghi akan mengecewakan besok di besarnya" program, kata kepala strategi pasar ekuitas di Federated Investors di New York, Phil Orlando.
Dia mengatakan bahwa terlepas dari ukuran program pembelian diharapkan, ada banyak detail yang harus diputuskan dalam hal aset tersedia untuk pembelian dan bagaimana mereka akan mempengaruhi anggota individu dari blok.

Saham AS akan mendapat manfaat dari program untuk mendukung ekonomi zona euro karena Eropa merupakan salah satu mitra dagang paling penting Amerika Serikat.

Dow Jones Industrial Average naik 39,05 poin (DJIA) atau 0,22 persen ke 17.554,28, S&P 500 naik 9,57 poin atau 0,47 persen ke 2.032,12 dan Nasdaq Composite (IXIC) menambahkan 12,58 poin atau 0,27 persen ke 4.667,42.

Saham IBM (IBM.N) turun 3,1 persen menjadi USD152,09 sehari setelah melaporkan pendapatan yang lebih rendah dari perkiraan dan memberikan target laba 2015 yang berada di bawah perkiraan. Saham itu terbesar decliner titik pada S & P 500 dan beratnya paling pada harga-tertimbang Dow industrials.

Indeks blue-chip, bagaimanapun, mendapat dorongan dari UnitedHealth Group Inc (UNH.N), yang naik 3,5 persen menjadi USD109,32 setelah laba kuartal keempat melampaui ekspektasi.

0 comments:

Post a Comment