
Equityworld Futures Pusat -
 Sekretaris Negara Mike Pompeo akan mengumumkan "bahwa, pada 2 Mei, 
Departemen Luar Negeri tidak akan lagi memberikan sanksi kepada negara 
mana pun yang saat ini mengimpor minyak mentah atau kondensat Iran", 
kata kolumnis Post, Josh Rogin, mengutip dua pejabat Departemen Luar 
Negeri yang dia tidak menyebutkan nama.
"Ketua
 AS A. Hawk memang memiliki telinga Presiden ketika Pompeo dan Penasihat
 Keamanan Nasional Bolton secara khusus berfokus pada membuat ekonomi 
Iran bertekuk lutut," kata Stephen Innes, kepala perdagangan di SPI 
Asset Management.
"Diperkirakan harga minyak naik," katanya.
Potensi gangguan pasokan Iran menambah pasar yang sudah ketat.
Organisasi
 Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) telah memimpin pengurangan 
pasokan sejak awal tahun yang bertujuan memperketat pasar minyak global 
dan menaikkan harga minyak mentah.
Di
 Amerika Serikat, perusahaan energi minggu lalu mengurangi jumlah rig 
yang beroperasi dua, menjadi 825, General Electric (NYSE: GE) perusahaan
 jasa energi Baker Hughes Co mengatakan dalam laporan mingguannya pada 
hari Kamis.
Akibatnya, harga
 Brent telah meningkat lebih dari sepertiga tahun ini, sementara WTI 
telah naik lebih dari 40 persen dibandingkan periode yang sama.
news edited by Equityworld Futures Pusat
 






 
 
0 comments:
Post a Comment