equityworld futures pusat
Thursday, August 1, 2013

Thursday, August 01, 2013
gambar berita warta ekonomi - dolar melemah setelah the fed pertahankan kebijakan uang longgar



WE.CO.ID - Kurs dolar AS melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah Federal Reserve mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgarnya tidak berubah, yang cenderung membebani greenback.

Euro dibeli 1,3301 dolar pada sekitar 21.00 GMT (Kamis, 1/8/2013 jam 04.00 WIB), naik dari 1,3261 dolar pada waktu yang sama Selasa.

Dolar merosot menjadi 97,92 yen dari 98,02 yen pada hari sebelumnya.

Euro, sementara itu, naik tipis terhadap mata uang Jepang menjadi 130,24 yen dari 129,99 yen.

Dolar menguat setelah pemerintah pada Rabu pagi melaporkan bahwa pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) kuartal kedua datang di 1,7 persen, lebih baik daripada rata-rata perkiraan para analis pada kecepatan 1,1 persen.

Tetapi dolar kehilangan kekuatan setelah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Federal Reserve pada akhir pertemuan kebijakan moneter dua harinya, menyatakan tidak ada perubahan dalam tingkat suku bunga federal fund mendekati nol atau program pembelian obligasi 85 miliar dolar AS per bulan, mengutip pertumbuhan ekonomi yang "sedang".

"Reli dolar AS setelah laporan PDB kuartal kedua lebih baik dari perkiraan berumur pendek, karena FOMC memberikan nada agak 'dovish' untuk kebijakan moneternya," kata David Song analis mata uang di DailyFX.

Kebijakan Fed cenderung melemahkan nilai dolar terhadap mata uang lainnya.

Bagi Song, pernyataan panel menunjukkan "bank mungkin mengambil waktu sedikit lebih lama bagi FOMC untuk mengurangi program pembelian asetnya sehingga tetap mempertahankan pendekatan kualitatif untuk kebijakan moneternya." Omer Esiner, dari Commonwealth Foreign Exchange, mengatakan pernyataan FOMC sedikit lebih pesimis tentang ekonomi dalam hal menjelaskan pertumbuhan di semester pertama tahun ini sebagai "sedang", dibandingkan dengan pernyataan sebelumnya yang menilai "moderat".

"Pernyataan itu membuat prospek kebijakan moneter Fed sangat tergantung pada data ekonomi mendatang. Akibatnya, laporan penggajian pada Jumat (2/8) terbentuk menjadi laporan yang 'membuat atau menghancurkan' gagasan pengurangan pembelian obligasi Fed pada September," kata Esiner.

Jika penciptaan lapangan kerja Juli datang di atas 200.000 itu "kemungkinan akan memperkuat harapan untuk pengurangan stimulus Fed dalam waktu dekat dan membuktikan sangat bermanfaat bagi greenback." Dolar juga semakin turun terhadap mata uang Swiss, menjadi 0,9259 franc dari 0,9295 franc pada Rabu.

Pound merosot menjadi 1,5205 dolar dari 1,5239 dolar. (Ant)

0 comments:

Post a Comment