Harga Kopi Kembali Turun

Harga kopi Arabika dan Robusta terpantau kembali ditutup melemah pada perdagangan di Bursa ICE US dan LIFFE pada perdagangan Rabu 21 Mei 2014. Pelemahan harga kopi masih disebabkan oleh keraguan para investor akan kerusakan tanaman kopi di Brazil.

Isu Kopi dan Brazil masih menjadi topik utama terkait pergerakan harga kopi global sepanjang tahun ini. Kekeringan di Brazil yang masih terus berlangsung telah berimbas pada peningkatan tajam harga kopi sepanjang 2014.

Namun trend menguatnya harga kopi imbas kekeringan mulai cenderung berubah kearah pelemahan. Hal tersebut dilandasi oleh akan segera dimulainya masa panen kopi di Brazil. terkait masa panen yang akan berlangsung pada Juni, investor ingin terlebih dulu melihat secara riil tingkat perubahan output kopi Brazil untuk kembali menentukan arah perubahan harga kopi. Imbasnya, harga kopi cenderung melemah dalam beberapa hari terakhir.

Pada penutupan Perdagangan kopi Rabu 21 Mei 2014 di Bursa ICE US, harga kopi Arabika terpantau kembali turun. Harga kopi berjangka ICE untuk kontrak Juli 2014 turun 2,32% ke tingkat harga $1,814/pon atau melemah $0,043/pon.

Sedangkan untuk pergerakan kopi Robusta, pada perdagangan kemarin di bursa LIFFE kopi jenis tersebut juga ditutup melemah hingga hari ke-4 secara berturut-turut. Harga kopi Robusta berjangka LIFFE untuk kontrak Juli 2014 turun 1,18% ke tingkat harga $2.012/ton atau melemah $24/ton.