equityworld futures pusat
Tuesday, February 13, 2018

Tuesday, February 13, 2018


Equityworld Futures Pusat - Secara tradisional, imbal hasil obligasi yang lebih tinggi negatif untuk emas karena mereka menaikkan biaya kesempatan logam kuning.
"Pengemudi sejati untuk emas adalah suku bunga riil, oleh karena itu meski yield AS saat ini mendekati 3%, investor emas tidak boleh panik," kata Gold. "Tekanan inflasi dan ekspektasi inflasi terus meningkat secara sepadan sehingga suku bunga riil tetap rendah dan jangkauannya terbatas."
Tidak hanya investor yang beralih ke emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi, namun Gold mengatakan bahwa daya tarik safe haven yellow metal juga tidak boleh diabaikan.
baca 
"Selain itu, kenaikan yield akan memicu volatilitas lebih lanjut di pasar ekuitas, emas dapat diuntungkan karena investor berduyun-duyun ke aset defensif dan lindung nilai risiko seperti logam kuning mengingat hubungan negatif historisnya dengan penarikan pasar ekuitas yang terus-menerus," katanya.

news edited by Equityworld Futures Pusat

0 comments:

Post a Comment