equityworld futures pusat
Friday, August 11, 2017

Friday, August 11, 2017
Blog News PT Equityworld Futures - News & Publication EventPT Equityworld Futures Pusat – Sri Lanka rupee diperdagangkan stabil pada hari jumat karena bank-bank dan eksportir menjual dolar, offseting ringan importir permintaan untuk mata uang AS, kata para dealer.



Tempat rupee diperdagangkan di 153.10/15 per dolar pada 0650 GMT, dibandingkan dengan penutupan kamis dari 153.10/20.



"Rupee adalah trading yang mantap. Kita tidak melihat bank-bank pemerintah di pasar," mata uang dealer mengatakan, meminta anonimitas.



Dealer mengatakan pasar melihat bertahap depresiasi rupee dan eksportir enggan untuk menjual dolar di tengah spekulasi bahwa rupee akan jatuh di bawah 160 per dolar. Baca: Equity World Pusat : Emas Mengisyaratkan pada …



Sri Lanka bank sentral menargetkan nilai tukar yang lebih fleksibel rezim, kata pemerintah dalam sebuah dokumen yang menguraikan kebijakan Dana Moneter Internasional.



Bank sentral akan bertujuan untuk mengembangkan lebih dalam dan lebih likuid pasar valuta asing, sistem yang memadai untuk meninjau dan mengelola risiko nilai tukar, dan transparan intervensi kebijakan yang konsisten dengan sasaran inflasi rezim, katanya. Baca: Equity World Pusat : Dolar Di 8 …



Bank sentral telah melakukan intervensi di pasar valuta asing sejak akhir februari hanya untuk membangun cadangan atau untuk membendung gerakan yang berlebihan pada nilai tukar dan akan terus melakukannya di masa depan juga, dokumen yang dirilis oleh IMF menunjukkan.



Regulator perbankan mengadakan kebijakan suku bunga pekan lalu dan mengatakan pengetatan langkah-langkah yang membantu mendinginkan inflasi dan pertumbuhan kredit, sinyal surut menyangkut tentang harga tekanan seperti ini berfokus pada mendukung perekonomian dilanda cuaca ekstrim. Sri Lanka saham 0.12% lebih lemah di 6,508.40, sebagai 0709 GMT. Omset 215.6 juta rupee ($1,41 juta). ($1 = 152.9000 Sri Lanka rupee)



(Pelaporan oleh Ranga Sirilal dan Shihar Aneez; Editing oleh Equity World Pusat)

0 comments:

Post a Comment